Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tua Belum Tentu Disebut Mobil Klasik

Kompas.com - 22/01/2018, 14:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

 

Bogor, Kompas.com - Cukup banyak jenis-jenis mobil tua yang memiliki penggemar khusus dan banyak dicari orang. Harga jualnya pun bisa semakin naik seiring berjalannya waktu.

Umumnya banyak orang yang menganggap mobil tua berharga mahal sebagai mobil klasik. Namun anggapan ini dinilai keliru.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Em Samudera mengatakan, tidak semua mobil tua berharga mahal bisa disebut mobil klasik. Sebab penyematan kata klasik juga harus melihat latar belakang produksi dari mobil tersebut.

Salah satu VW Beetle dua pintu milik seorang anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang hadir dalam acara di Kebun Raya Bogor, Minggu (22/1/2017).KompasOtomotif/Alsadad Rudi Salah satu VW Beetle dua pintu milik seorang anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang hadir dalam acara di Kebun Raya Bogor, Minggu (22/1/2017).

Menurut Samudera, penyematan kata "mobil klasik" lebih tepat ditujukan pada mobil-mobil tua yang dulunya berstatus mobil mewah ataupun mobil yang diproduksi terbatas. Acuannya adalah kata "klasik" itu sendiri yang berarti bernilai.

"Kalau mobil tua yang dulunya diproduksi untuk mobil harian dan jumlahnya banyak, tidak bisa disebut mobil klasik. Cukup bilangnya mobil tua," kata Samudera saat ditemui Kompas.com di Kebun Raya Bogor, Minggu (21/1/2018).

Samudera mengatakan contoh mobil klasik biasanya adalah mobil sedan dua pintu. Contoh lainnya adalah mobil yang diproduksi terbatas hanya untuk pemakaian tertentu, seperti halnya Cadillac Fleetwood 75 Limousine Presidential Series.

Deretan mobil lawas milik para anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang ikut serta dalam konvoi ke Bogor, Minggu (21/1/2018). Kompas.com/Alsadad Rudi Deretan mobil lawas milik para anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang ikut serta dalam konvoi ke Bogor, Minggu (21/1/2018).

Menurut Samudera, tidak bisanya semua mobil tua disebut sebagai mobil klasik berlaku untuk semua merek, termasuk mobil dari merek yang dianggap memiliki prestise tersendiri seperti Mercedes Benz.

Samudera mencontohkan sedan Mercedes Benz 200 empat pintu miliknya. Menurut Samudera, Mercedes produksi era 70-an miliknya itu dulunya diproduksi massal untuk pemakaian harian.

Berbeda kondisi jika Mercedes tersebut adalah sedan dua pintu. Karena mobil dua pintu adalah mobil mewah yang penggunaannya bukan untuk harian.

Salah satu Mercedes Benz lawas dengan dua pintu milik seorang anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang hadir dalam acara di Kebun Raya Bogor, Minggu (22/1/2017).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Mercedes Benz lawas dengan dua pintu milik seorang anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang hadir dalam acara di Kebun Raya Bogor, Minggu (22/1/2017).

Jadi jika ada dua mobil tua dengan merek dan tipe yang sama, namun yang satu hanya memiliki dua pintu dan satu lagi empat pintu, maka hanya mobil dua pintu yang bisa disebut sebagai mobil klasik.

"Makanya mobil saya ini (Mercedes 200 empat pintu) mobil tua, bukan mobil klasik," ujar pria yang akrab disapa Sam ini.

Morris Mini Cooper MK 7, atau seri terakhir dari Mini Cooper diproduksi sekitar 1999 hingga 2000-an. Pada umumnya, kapasitas mesin yang digunakan di atas 1.000 Cc, bahkan ada pula 1.500  Cc. Selain transmisi manual juga ada tipe automatic dan sudah injeksi.Fachri Fachrudin Morris Mini Cooper MK 7, atau seri terakhir dari Mini Cooper diproduksi sekitar 1999 hingga 2000-an. Pada umumnya, kapasitas mesin yang digunakan di atas 1.000 Cc, bahkan ada pula 1.500 Cc. Selain transmisi manual juga ada tipe automatic dan sudah injeksi.

Dalam kondisi tertentu, Sam menyebut ada beberapa mobil yang tadinya hanya berstatus mobil tua tapi kemudian naik kelas menjadi mobil klasik. Hal itu terjadi jika populasi mobil tersebut menjadi langka. Contohnya seperti Morris Mini, VW Beetle produksi sebelum tahun 1950, dan VW Combi generasi pertama.

"Morris Mini dulunya mobil tua biasa. Tapi karena langka dan begitu digemari sehingga jadi bernilai," pungkas Sam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau