Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan Basah di Qatar, Ini Kata Pebalap MotoGP

Kompas.com - 05/03/2018, 10:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Pasca tes pramusim di Sirkuit Losail Qatar, Sabtu (3/3/2018), dilakukan dalam kondisi basah, para pebalap MotoGP mengungkapkan pandangan mereka. Mengingat pada tahun lalu, sesi latihan bebas dan kualifikasi diguyur hujan dan sempat tertunda karena air menggenangi trek karena hujan deras.

Bahkan, pihak penyelenggara MotoGP juga berencana menggeser sesi balapan Minggu ke hari Senin. Namun itu akhirnya tidak dilakukan, hanya saja lap balapan akhirnya diperpendek menjadi 20 lap dari sebelumya 22.

Karena itu, penyelenggara MotoGP menganggap perlu untuk melakukan pengujian trek basah di Qatar, sebagai antisipasi. Setelah menjalani tes tersebut di jam-jam akhir dalam kondisi basah, pebalap MotoGP mengatakan balapan dalam kondisi basah akan layak dilakukan.

Pembalap Yamaha Valentino Rossi mengatakan, selama tes setengah jam tersebut dia merasa visibilitas dan pegangannya cukup bagus untuk bisa balapan.

"Tidak apa-apa, saya pikir bisa kami lakukan (balapan). Perasaan saya adalah bahwa pada tes malam hari tersebut Anda bisa berkendara tanpa masalah besar. Sepertinya juga grip di lintasannya cukup normal pada situasi tersebut, jadi saya pikir bisa kami lakukan,” kata Rossi mengutip Motorsport.com, Minggu (4/3/2018).

Baca juga : Pebalap MotoGP Uji Coba Lintasan Basah di Qatar

Tes pramusim Qatar 2018 direkayasa dalam kondisi basah.MOTORSPORT.com Tes pramusim Qatar 2018 direkayasa dalam kondisi basah.

Meski mengakui bagaimana bedanya balapan di Qatar pada malam hari dan kondisi basah, Marc Marquez menyebut balapan di sana layak juga dilakukan.

“Bagi saya visibilitas tidak seperti trek normal, ini sedikit istimewa dan kita perlu mengerti. Ini lebih sulit untuk melihat, terutama pada sisi samping trek (tepi jalan), tapi untuk keamanan saya rasa baik,” kata Maqrquez.

Kemudian Johann Zarco, pebalap Yamaha Tech 3 yang menjadi tercepat pada pengujian terakhir mengatakan, suhu yang relatif tinggi di Qatar membuat hujan akan cepat menguap, menghilangkan kekhawatiran tentang tingkat grip.

"Tentang hujan, saya pikir semua paddock sekarang siap untuk balapan. Masalahnya adalah soal visibilitas, bagaimana kita bisa melihat dengan lampu yang ada dalam kondisi basah? Namun hal itu ternyata berjalan cukup baik, dan tidak memberi kami masalah,” ujar Zarco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau