Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Thunder, Solusi Motor Retro dengan Biaya Murah

Kompas.com - 22/02/2018, 20:02 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

Depok, KOMPAS.comModifikasi tak selalu mahal. Dengan biaya minim, kita bisa juga mendapatkan tunggangan sesuai keinginan. Seperti itulah yang dilakukan seorang konsumen bengkel modifikasi Clacustique di Depok, Jawa Barat. 

Diawali dari keinginan putranya memiliki motor modifikasi bergaya retro, konsumen tersebut lantas meminta bantuan bengkel Clacustique untuk dicarikan motor bekas agar diubah menjadi motor retro.

Baca juga: Biaya Minim Ubah Megapro Jadi Scrambler Tracker

Saat itu, kepada pihak bengkel, konsumen tersebut menyebut modal yang dimilikinya hanya sekitar Rp 5 juta. Pihak bengkel kemudian mencarikan Suzuki Thunder 125 bekas. Akhirnya didapatlah Thunder lansiran 2005 yang dibeli hanya seharga Rp 2 juta.

Di pasaran motor bekas, Thunder 125 termasuk salah satu motor yang banderol harganya relatif murah. Pemilik bengkel Clacustique, Maiyudi, menuturkan, selain murah, bentuk asli Thunder juga dianggap paling mendekati bentuk motor retro, seperti suspensi dualshock hingga lengan ayun yang kecil sehingga pemodifikasi tak perlu melakukan banyak ubahan demi menekan biaya.

"Jadi untuk motor Thunder ini, harga motornya Rp 2 juta, biaya modifnya Rp 3 juta. Jadi modal dari awal tidak punya motor sampai jadi cuma Rp 5 juta," ujar Maiyudi kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2018).

Baca juga: Panduan Modifikasi Scorpio Bergaya Scrambler

Menurut Maiyudi, konsumen yang memesan motor retro dengan biaya murah kepadanya adalah langganan tetap. Konsumen tersebut sudah beberapa kali memesan motor di Clacustique. Karena itulah, Clacustique bersedia mengambil pesanan konsumen tersebut.

"Kalau bukan langganan, saya tidak mau ambil," ujar pria yang akrab disapa Negro itu.

Dalam memodifikasi Thunder menjadi motor retro, Maiyudi mengaku hanya melakukan ubahan bentuk tangki dan jok. Rangka sama sekali tidak dipotong. Sok depan dan belakang juga masih mempertahankan milik Thunder. Hanya pada sok depan diberi karet khas motor retro.

Baca juga: Buang Jenuh Tampilan Tiger dengan Gaya Scrambler

Sementara itu, aksesori menggunakan barang bekas yang sebelumnya tak lagi dipakai di
bengkel Clacustique. Dari mulai batok lampu, setang, knalpot, hingga pelek depan dan belakang. Demikian pula ban yang menggunakan ban bekas stok bengkel.

"Barang-barangnya dipakai sisa yang ada di sini saja daripada jadi rongsokan. Tidak ada biaya pengerjaan karena ini hanya untuk hobi. Pengerjaannya juga kalau pas saya lagi sempat," ujar Negro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
moho mf bng klaw yg suda punya thunder maw modif kaya gini kena brapa bng
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

DPR Minta Kendaraan ODOL Ditindak, Bikin Rugi Negara dan Masyarakat

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ketahui Tanda Mobil Bakal Mengalami Aquaplaning

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual di Pengecer Mulai 1 Februari 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Kakek di China Menyesal Tolak Uang Ganti Rugi, Kini Rumahnya Dikelilingi Jalan Tol

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kepala Daerah Batal Dilantik pada 6 Februari 2025, Tunggu Putusan Dismissal MK

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lapor LHKPN, Raffi Ahmad Punya Harta Rp 1 Triliun, Ini Rinciannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mantan Wamen ATR Raja Juli Ngaku Tak Tahu soal Sertifikat Pagar Laut di Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Terungkap, Ini Motif RTH Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kades Kohod Dikawal Ketat "Paspamdes" Saat Ditanya soal Sertifikat Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Daftar Nama Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kades Kohod Arsin Menghilang, Tinggal Rumahnya dan Mobil Civic B 412 SIN di Garasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Prabowo: Setiap Saya ke Negara-negara Tertentu, Mereka Selalu Mengatakan Perlu Kelapa Sawit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Polisi Beberkan Kronologi Pengeroyokan Petugas SPBU di Surabaya Usai Tegur Matikan Rokok

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Warung Dilarang Jual Gas 3 Kg Per 1 Februari, Warga Tasikmalaya Senang

api-1 . MOST-POPULAR


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau