Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Minim Ubah Megapro Jadi "Scrambler Tracker"

Kompas.com - 22/02/2018, 12:25 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Depok, KOMPAS.com - Kombinasi beberapa aliran modifikasi ke dalam satu sepeda motor merupakan hal yang lumrah. Seperti yang dilakukan bengkel modifikasi Clacustique di Depok.

Saat Kompas.com menyambangi bengkel tersebut pada Senin (19/2/2018), ada salah satu motor modifikasi bergaya scrambler tracker. Basisnya menggunakan Honda Megapro lansiran 2004.

Scrambler merupakan salah satu aliran modifikasi motor bergaya retro yang kini banyak digemari. Sedangkan tracker merupakan jenis motor balap yang digunakan di medan tanah alias off-road.

Baca juga : Akali Modif Motor Retro Lebih Hemat Biaya

Pemilik bengkel, Maiyudi mengatakan, Megapro bergaya Scrambler Tracker di bengkelnya itu merupakan salah satu motor yang diubah dengan biaya relatif minim, yakni hanya sekitar Rp 8 juta. Namun ubahan yang dilakukan cukup maksimal, bahkan hampir di seluruh sektor. Mulai dari rangka, tangki sampai jok.

"Bagian yang masih dipertahankan cuma mesin sama swing arm (lengan ayun). Kalau mau paket hemat, arm tetap pakai yang asli dan enggak masalah," kata pria yang akrab disapa Negro ini.

Seperti modifikasi motor retro pada umumnya, Negro memotong rangka bagian belakang menjadi lebih pendek. Sehingga posisi tempat duduk pengemudi dan "boncenger" sama tinggi. Jok kemudian diganti dengan permukaan kulit garis-garis khas motor retro.

Baca juga : Honda Tiger Scrambler Tracker Juara di Banjarmasin

Tangki masih menggunakan asli milik Megapro. Namun bentuknya sudah diubah menjadi bergaya retro yang tanpa lekukan apapun.

Untuk aksesori, Negro banyak menggunakan produk variasi yang harganya relatif murah, dari mulai batok lampu, speedometer, hingga suspensi belakang. Hanya suspensi depan yang diganti produk asli milik Yamaha Byson.

Untuk bagian roda, Negro mengganti pelek asli ukuran ring 18 menjadi pelek merek Champ ukuran ring 17. Bagian depan menggunakan lebar dengan ukuran 2,5 inchi, sedangkan bagian belakang 3,5 inchi. Pelek dibungkus dengan ban tubeless Swallow Street Enduro.

Baca juga : Scorpio All Tracker Mirip Scrambler Ducati

"Untungnya Megapro lawas masih menggunakan suspensi dualshock. Jadi tidak perlu repot mengubah. Beda kalau monoshock kan harus diubah dulu," ujar Negro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau