Yamaha Bikin Motor Konsep Berbasis Xabre

Jakarta, KOMPAS.com – Selain meluncurkan R15 V3 dan R3 terbaru di Auto Expo 2018, Yamaha India juga memperkenalkan model konsep bertampang garang, Hyper Slaz. Kebanyakan model konsep berakhir menjadi model produksi, namun untuk kasus Hyper Slaz prosesnya terbalik.

Hyper Slax dirancang dari basis motor produksi massal M-Slaz 150cc yang ada di Thailand atau yang dikenal di Indonesia dengan nama Xabre. Ketimbang jadi model konsep sebenarnya karya ini bisa dibilang seperti versi modifikasi M-Slaz.

Hyper Slaz tampil agresif dengan gaya street fighter beraksentuasi merah. Warna merah paling menyala datang dari suspensi terbalik di bagian depan, kemudian menyambung ke tuas rem dan kopling serta area mesin.

KOMPAS.com/FEBRI ARDANI Konsep Yamaha Hyper Slaz berbasis M-Slaz (Xabre di Indonesia) diperkenalkan di Delhi Auto Show 2018.

Monoshock Ohlins seperti M-Slaz versi Limited Edition di Thailand juga punya warna yang sama. Aksentuasi merah berlanjut ke jok single seater sampai terakhir ke ujung buntutnya yang lebih pendek dari ban belakang.

Sasis Hyper Slaz sama seperti M-Slaz atau R15 V2, menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso II di depan dan belakang. Tidak ada lampu depan, kepalanya berupa aksesori berwarna perak dengan kamera. Sementara instrument console kelihatannya basik, namun berpenampang digital.

Baca: Peluang Yamaha Lexi di Segmen Ojek "Online" Pasca-investasi Go-Jek

KOMPAS.com/FEBRI ARDANI Konsep Yamaha Hyper Slaz berbasis M-Slaz (Xabre di Indonesia) diperkenalkan di Delhi Auto Show 2018.

Hyper Slaz menggunakan mesin 1-silinder 149cc yang menghasilkan tenaga 16 tk dan torsi 14,3 Nm. Beratnya diklaim 135 kg dan sanggup dipacu sampai 130 kpj. Belum diketahui kapan Yamaha India bakal memperkenalkan versi produksi konsep Hyper Slaz.