Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Sebut Mobil Penumpang Lesu di 2018, Truk Bergairah

Kompas.com - 26/01/2018, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KOMPAS.com – Tak mengalami hasil manis di 2017, Daihatsu tampak belum berani berharap dari pasar di 2018. Berdasarkan beberapa pertimbanganya, terutama mobil penumpang, mereka menyebut hasilnya akan lesu.

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebut, segmen yang akan mengalami pertumbuhan adalah komersial. Ini searah dengan proyeksi lembaga riset global Frost & Sullivan, walaupun soal mobil penumpangnya berbeda pendapat.

“Iya lesu lagi. Itu akan tergantung daya beli. Tahun lalu saja model baru banyak sekali di segmen penumpang, tapi tidak menaikkan pasar kendaraan penumpang,” ucap Amelia, Rabu (24/1/2018).

Baca juga : Target Penjualan Mobil 2018 Tdak Berkembang

Hino New Dutro 130 HDL  mejeng di Pameran Otomotif Makassar (Poma) 2017.Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Hino New Dutro 130 HDL mejeng di Pameran Otomotif Makassar (Poma) 2017.

Berkaca dari 2017, Amelia menuturkan, pasar mobil penumpang menurun sementara yang naik adalah truk.  Secara total pasar sendiri di 2018, Daihatsu satu suara dengan Gaikindo yang menargetkan pasar otomotif nasional mencapai 1,1 juta unit (wholesales).

“Tahun ini saya berharap pasar komersial (kecil) juga naik. Karena kalau dilihat sebelumnya, ketika pasar truk turun, satu tahun kemudian pasar low pikap baru mengikuti. Lalu pada 2017 truk naik sedangkan kami pikap kecil belum ikut, baru setahun kemudian gelombangnya (kenaikannya). Baik naik atau turun kami butuh setahunan,” tutur Amelia.

Target yang dipasang untuk 2018 masih sama dengan 2017 di angka 1,1 juta unit. Namun sayangnya tahun kemarin, penjualan 38 merek anggota Gaikindo tidak mencapai target, karena hasilnya hanya mencapai 1.079.534 unit. Hasil itu hanya bertumbuh 1,6 persen dibanding dengan tahun sebelumnya, 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com