Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mercy dengan Gaikindo Terulang Lagi

Kompas.com - 02/01/2018, 07:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Kasus Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terulang lagi. Permasalahannya sama seperti 2012, yaitu tidak mau memberikan data penjualan per bulan.

Padahal, setiap anggota Gaikindo wajib melaporkan angka penjualan per bulan. Melihat data Gaikindo sepanjang 2017, merek asal Jerman itu hanya melaporkan dari Januari hingga April, selebihnya Mei sampai Desember tidak tercantum.

Sepanjang Januari-April 2017, data wholesales (pabrik ke diler) Mercy mencapai 1.380 unit. Januari 284 unit, Februari 352 unit, Maret 425 unit, dan April 319 unit.

Ketika dihubungi KompasOtomotif,  Department Manager Public Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Dennis Kadaruskan belum mau bicara mengenai masalah ini.

Baca juga: Mercedes Benz Indonesia Konfirmasi Soal Recall?

"Soal ini kami perbincangkan saja di hari kerja. Sekarang saya masih libur," ucap Dennis saat dihubungi, Senin (1/1/2018) sore.

Tanggapan Gaikindo

Sementara itu, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan, permasalahannya sama seperti beberapa tahun lalu, yaitu pihak prinsipal tidak mengizinkan kembali data penjualan wholesales diinformasikan ke khalayak.

Mercedes-BenzAditya Maulana - Otomania Mercedes-Benz

"Alasan mereka seperti itu. Namun, buat kami tidak bisa, selagi masih menjadi anggota kami, wajib. Semua juga dilakukan oleh merek lain," ujar Kukuh saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (1/1/2018) sore.

Layaknya seperti negara, suatu organisasi, lanjut Kukuh, memiliki aturan dan landasan hukum yang kuat. Warga atau anggotanya wajib patuh.

"Lagi pula, kami pernah bertemu dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan mereka bilang juga memberikan data penjualan itu tidak melanggar aturan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com