Saat Penggemar Vespa Lawas dan Modern Keliling Jakarta

Jakarta, KompasOtomotif - Komunitas penggemar Vespa yang menamakan diri Kutu Community mengadakan turing santai berkeliling Jakarta pada Senin (1/1/2018) sore. Kegiatan ini diadakan dalam rangka silaturahim sesama anggota usai pergantian tahun.

Memulai kegiatan dari Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, secara bersama-sama para anggota Kutu Community menggeber motor kesayangannya masing-masing melintas di beberapa ruas jalan Ibu Kota dan kemudian mengakhiri perjalannya di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Tercatat ada belasan orang yang ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah gabungan dari para pemilik Vespa modern hingga Vespa lawas seperti Excel dan Darling.

Baca juga : Pererat Persaudaraaan, Ratusan Konseum Honda CBR Kumpul Bareng

Kutu Community merupakan komunitas penggemar Vespa yang berdiri sejak 2014. Anggota Kutu tercatat tersebar di 24 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, termasuk yang berada di wilayah Jabodetabek.

Lihat Foto

Para anggota komunitas vespa Kutu Community berkumpul di Taman Ayodya, Jakarta Selatan sebelum memulai kegiatan turing santai berkeliling Jakarta pada Senin (1/1/2018).(KompasOtomotif/Alsadad Rudi)

Kapten Kutu Community Sentot Soe mangatakan, turing santai merupakan kegiatan yang cukup rutin dilakukan. Untuk yang berada di wilayah Jabodetabek, biasanya para anggota Kutu tidak cuma "riding" di wilayah Jakarta, tapi juga di kota-kota sekitar, seperti ke Bekasi, Depok, atau Tangerang.

"Karena yang namanya klub, kegiatannya tidak jauh dari riding. Jadi tidak sekedar kumpul-kumpul doang. Tapi bukan keharusan. Sukarela saja siapa yang ada waktu kosong, ayo," ucap Sentot saat ditemui KompasOtomotif.

Lihat Foto

Para anggota komunitas vespa Kutu Community berkumpul di Taman Ayodya, Jakarta Selatan sebelum memulai kegiatan turing santai berkeliling Jakarta pada Senin (1/1/2018).(KompasOtomotif/Alsadad Rudi)

Untuk anggota yang bermukim di luar Jabodetabek, Sentot menyebut biasaya turing santai dilakukan ke tempat-tempat wisata yang belum banyak diketahui orang. Tujuannya tentu saja memperkenalkan tempat wisata kepada masyarakat di luar daerahnya itu.

Baca juga : Ratusan Biker Geber Honda PCX Keliling Ibu Kota

"Jadi istilahnya hobi kita dapat, senang kita dapat, dan bermanfaat buat yang lain," ucap Sentot.