Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan di Jalan, Begini Cara Menyalurkan Hobi Balap yang Tepat

Kompas.com - 02/01/2018, 13:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

 

Jakarta, KompasOtomotif - Balap-balapan di jalan raya merupakan tindakan yang sangat tidak dibolehkan. Selain dilarang dalam peraturan lalu lintas, balap-balapan di jalan raya juga bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Ada banyak cara untuk menyalurkan hobi balap-balapan, salah satunya seperti yang dilakukan salah seorang anggota komunitas penggemar Vespa Kutu Community, Guntur Leo. Ditemui KompasOtomotif pada Senin (1/1/2017), Guntur menceritakan latar belakangnya bergabung di Kutu Community.

Baca juga : Siapkan Uang dan Rasakan Sensasi Jadi Pebalap di Sirkuit

Selain karena kecintaan pada Vespa, Guntur menyebut alasannya bergabung di komunitas adalah untuk menyalurkan hobi balapnya. Tentu saja ajang balap yang diikutinya adalah balap motor Vespa.

Ajang balap motor antar komunitas Vespa.Instagram Guntur Leo Perkasa Ajang balap motor antar komunitas Vespa.

Menurut Guntur, setiap tahunnya ada banyak kejuaraan balap Vespa yang diikuti berbagai komunitas penggemar Vespa. Dengan bergabung ke komunitas lah, maka dia punya akses untuk mengikuti kejuaraan.

"Tahu info ada balap dari Kutu. Alhamdulillah, selama di Kutu bisa terus ikut. Prestasi lumayan lah," kata Guntur.

Baca juga : Butuh Modal Berapa untuk Beli Perlengkapan Balap?

Kapten Kutu Community Sentot Soe menyatakan, komunitasnya memang menyarankan anggota yang punya hobi balap untuk menyalurkan minatnya itu lewat kejuaraaan. Selain berpotensi mendulang prestasi, cara ini dianggap lebih baik daripada menyalurkan hobi balap saat turing atau konvoi bersama komunitas.

"Yang namanya orang ikut komunitas kadang-kadang memang punya hobi kebut-kebutan. Tapi daripada ngebut di jalanan, mending ngebut di sirkuit," ucap Sentot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com