Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Tokyo Motor Show 2017, Jepang

Soal Desain, Mitsubishi Berbeda dengan Nissan dan Renault

Kompas.com - 30/10/2017, 11:02 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) tahun lalu resmi bergabung dengan aliansi Renault-Nissan. Bergabungnya pabrikan otomotif besar ini membuat kemungkinan akan ada keuntungan dan kerja sama di antara ketiganya di masa depan untuk menghasilkan produk-produk baru di pasaran.

Tidak hanya di dalam negeri, pertanyaan mengenai pengaruh ketiga merek tersebut di pasar dan produk masing-masing kerap ditanyakan di pentas dunia. Ini karena banyak petinggi, desainer, serta orang berkepentingan di ketiga perusahaan tersebut bertukar tempat sebagai strategi aliansi.

"Saya pastikan di dalam, kami semua menjaga warisan sejarah dan tradisi masing-masing merek. Tidak ada yang namanya berbagi desain, semua terpisah, berbeda. Itu strateginya," ucap Guillaume Cartier, Corporate Vice President Global Marketing and Sales MMC saat ditemui di ajang Tokyo Motor Show (TMS) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

Cartier mengungkapkan, desain yang berbeda di antara masing-masing merek ini akan menjaga konsumen setia yang telah menikmati merek tersebut sekian lama. Ini tentu akan menguntungkan merek dan juga konsumen.

Baca : Mitsubishi Tak Ingin Cuma Jadi "Pedagang" di Indonesia

Merek kendaraan akan dinilai memiliki karakter yang kuat di mata konsumen. Di sisi lain, konsumen akan memiliki banyak pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kelebihan masing-masing.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

Selain itu Cartier menjelaskan dengan aliansi ini yang paling memungkinkan di masa depan adalah saling berbagi teknologi dan platform diantara ketiganya. Aliansi Renault, Nissan dan Mitsubishi menargetkan sejumlah produk kendaraan listrik hingga beberapa tahun ke depan dengan fitur teknologi masa depan di dalamnya.

"Saya selalu mengatakan, prinsipnya, Mitsubishi first, alliance always," ucap Cartier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Feature
Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Sport
ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau