Ikeda, KompasOtomotif - Memenuhi undangan Astra Daihatsu Motor (ADM) ke Jepang, tak hanya diberi kesempatan datang ke Tokyo Motor Show (TMS), tapi juga ke pabrik perakitan salah satu model andalan, Copen.
Berlokasi di Ikeda-Shi, Osaka, Jepang, bagunan gedungnya tak seperti pabrik umumnya, di mana pada bagian depan serupa layaknya kantor-kantor di kota besar. Namun ternyata, ketika masuk lagi ke dalam, ada aktivitas perakitan tahap akhir dari Copen.
Amin Hanafiah dari Daihatsu Motor Company (DMC), menjelaskan beberapa tahapan perakitan Copen. Seperti diketahui, model ini merupakan kei-car roadster dua pintu Daihatsu dengan mesin 660cc, yang harganya di Indonesia mencapai Rp 435 jutaan.
Dalam proses assembly akhir dan jalur inspeksi, Amin menyebutkan fokusnya hanya pada tiga hal utama, seperti diawali dari struktur kerangka D-Frame milik Copen yang didatangkan dari pabrik Shiga.
Baca Juga : Unik, Konsep "CLBK" Daihatsu di Jepang
Kemudian pada proses kedua adalah Dress Formation, di mana dari rangka tersebut mulai dipasangkan atau menyatukan komponen-komponen standar, seperti pemasangan atap dengan teknologi elektrik, dan bodi luar berbasis resin.
Lalu dilengkapi juga dengan kap bonnet, panel fender depan, tudung bagasi, headlamp, bumper dan komponen lainnya. Sementara di bagian interiornya dipasang jok, sabuk pengaman serta karpet. Dari situ, wujud Copen sudah mulai tampak.
Baca Juga: Simak Daihatsu DN Trec, Sang Penantang Ignis
Sebelum sampai pada jalur inspeksi, mobil yang sudah terbentuk itu harus melalui cek kualitas. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada kecacatan di semua bagian Copen, dan dilakukan terpisah atau dikenal sebagai proses self completion.
Jalur Inspeksi
Baru kemudian pada tahap terakhirnya adalah masuk ke jalur inspeksi. Pada bagian awal, pertama kali mobil dicek dahulu penampilannya, dengan meraba dan melihat dengan rinci apakah bodi Copen ada goresan.
Kemudian diikuti dengan pemeriksaan kesempurnaan proses assembly, seperti pengecekan buka-tutup pintu, kunci mobil, spesifikasi, bemper serta komponen opsional lainnya, termasuk fitur. Lalu masuk ke pemeriksaan dengan beragam kondisi jalan, mulai dari yang tidak rata, jalan berbatu dan aspal normal.
Baca Juga: Nostalgia, Daihatsu Bangkitkan Roh Sedan Lawas
Bersambung ke inspeksi penyesuaian sudut ban depan, headlamp, pemeriksaan rem, sistem supensi, dan mengecek kebocoran air kabin.
“Perakitan dari Copen ini dilakukan hampir seluruhnya dengan tangan (handmade). Sehingga membuat produk Copen terbilang eksklusif dan bernilai seni tinggi,” ujar Amin, Kamis (26/10/2017).
Sumber daya manusia yang mengoperasikan fasilitas perakitan Copen berjumlah 52 orang, yang ditempatkan di total 61 proses perakitan yang harus dilalui. Volume produksinya per bulan mencapai 250 unit, di mana mayoritas terjual di pasar domestik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.