Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan langsung dari Tokyo Motor Show 2017, Jepang.

Daihatsu Lobi Pemerintah Indonesia Soal Mobil Listrik

Kompas.com - 26/10/2017, 14:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Tidak mau kehilangan momen, merek asal Jepang Daihatsu, mulai membuka diri, kalau mereka sudah melakukan perbincangan kepada pemerintah terkait dengan kendaraan ramah lingkungan, listrik maupun hybrid.

Memang, soal regulasi kendaraan listrik, pemerintah Indonesia saat ini sedang menyusun draft Peraturan Presiden tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Untuk Transportasi Jalan, yang sedang menunggu waktu untuk diundangkan. Ini jadi sinyal kalau Indonesia sudah siap masuk era kendaraan listrik.

“Terkait dengan pasar Indonesia, mobil hibrida dan listrik mungkin saja, karena Daihatsu sudah berbicara dengan Menteri Perindustrian (Airlangga Hartarto). Beliau juga pikir, kalau pasar Indonesia harus ada mobil hibrida dan listrik juga, jadi tentu saja kami juga punya pandangan sama,” ucap Koichiro Okudaira, President Daihatsu Motor Company, Rabu (25/10/2017).

Baca juga : Jualan Mobil, Daihatsu Berharap Banyak dari “Leasing”

Mobil konsep Daihatsu DN Trec di Tokyo Motor Show 2017Ghulam Nayazri/KompasOtomotif Mobil konsep Daihatsu DN Trec di Tokyo Motor Show 2017

Namun kata Okudaira, harga mobil listrik masih lebih tinggi dibanding yang konvensional. Jadi kami akan membuat mobil listrik, dan berupaya untuk menghasilkan produk dengan harga terjangkau juga.

Ketika ditanya apakah Daihatsu meminta insentif kepada Menperin, agar mobil listrik mereka bisa bersaing di Indonesia, mereka menampiknya. Okudaira menjawab, belum ada pembicaraan ke arah sana.

“Kalaupun jika kami memiliki permintaan, kami mengharapkan adanya infrastruktur. Karena mobil listrik sendiri memerlukan stasiun pengisian juga. Jadi untuk pemerintah Indonesia, tentu infrastrukturnya harus ada dahulu,” ucap Okudaira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com