Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Xpander Membludak, Mitsubishi Tetap Menunduk

Kompas.com - 04/10/2017, 09:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bekasi, KompasOtomotif – Respons positif masyarakat soal Mitsubishi Xpander, cukup mengejutkan pasar otomotif dalam negeri. Bahkan pihak Mitsubishi Indonesia sendiri mengakui, kalau hasil yang dicapai, lebih baik dari harapan mereka.

Sekitar dua bulan pertama sejak meluncur pada 10 Agustus 2017 lalu, jumlah pesanan mencapai 23.000 unit. Padahal, volume produksi sampai akhir tahun ini hanya 12.000 unit, seperti yang disebutkan Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia Takao Kato.

Meski pesanan terus menumpuk, tapi Mitsubishi masih menunduk kepada pemain lama, seperti Avanza, Mobilio, Ertiga, dan Xenia. Mereka belum mau dianggap jemawa, ketika ditanyakan apakah ke depannya bisa menempati posisi kedua atau bahkan menggeser takhta raja LMPV.

Baca lagi : Inden Mitsubishi Xpander sampai 2018

“Kami memang mendapat pemesanan yang membludak, tapi itu bukan berarti kami bisa melewati para kompetitor secara mudah. Kami baru saja masuk ke segmen ini dan merupakan tantangan yang luar biasa,” tutur Kyoya Kondo, Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Selasa (3/10/2017).

“Segmen yang dimasuki Xpander merupakan yang terbesar dan paling kompetitif, dan kami tidak boleh jumawa. Terpenting adalah kepercayaan konsumen,” ucap Kondo.

Kondo menambahkan kalau mereka baru saja mengirimkan Xpander, yang mana ini baru sekedar permulaan. “Kami akan terus berusaha melayani semua konsumen dengan baik. Setelah itu baru bisa meningkatkan penjualan sedikit demi sedikit,” ucap Kondo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau