Bogor, KompasOtomotif - Garansindo Group bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), sebagai salah satu penggagas proyek Gesits bersama resmi tanda tangani kontrak kerjasama produksi dengan PT Wika Konstruksi dan Industri. Ini membuat tahap komersialisasi proyek calon skuter listrik nasional, Gesits, semakin pasti.
Mohamad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, yang juga sebagai penginisiasi penandatanganan MoU ini berharap kalau ini diharapkan tidak mencapai penandatanganan saja, tapi sampai pada industri realisasi. Kemudian berlanjut pada pemasaran ke masyarakat.
"Penandatanganan kerjasama antara
Wika bersama dengan Gesits dan ITS ini dalam rangka pemgembangan
motor listrik di Indonesia. Mudah mudahan kita tidak hanya selesai sampai sini tapi berlanjut sampai industri realisasi masyarakat," ujar Nasir di sela-sela penandatanganan, Jumat (18/8/2017).
Destiawan Soewardjono, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya menuturkan, pihaknya merasa bangga akan kerjasama yang dilakukan. Terlebih setelah berbagai tantangan dan hambatan yang berhasil dilalui dalam prosesnya.
"Budaya sharing perlu dibangun untuk memenuhi jiwa konsorsium yang sudah dibangun. Semakin majunya majunya industri otomotif, membawa angin segar, dan membangun kepercayaan pemangku kepentingan untuk merespon kebutuhan sumber daya manusia dan teknologi dengan cepat," ujar Destiawan.
Gesits sebelumnya berhasil melewati uji jalan sejauh 1.200 kilometer, dari Jakarta dan finish di Bali pada November 2016 lalu. Dari tes tersbut Gesit hanya mengalami beberapa revisi, yang dikerjakan pada 2017.
Baru kemudian sebelum masuk tahap produksi massal, Gesits lagi-lagi akan diuji jalan sejauh 60.000 kilometer, sekitar bulan September dan Oktober. Pengujian tersebut dilakukan untuk penyusunan maintenance plan.
Gesits sendiri merupakan skuter otomatis bertenaga listrik dengan daya motor 5KW dan dapat menempuh jarak 80-100 km dalam satu pengisian baterai. Kecepatan yang dihasilkan mencapai 100 kpj dengan waktu pengecasan hanya 1,5-3 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.