Gesits "Sowan" ke Munas HIPA ITS 2017

Jakarta, KompasOtomotif – Sepeda motor skutik berbasis listrik karya anak bangsa, Gesits, makin menunjukkan ekssistensinya. Setelah melakukan seleksi komponen lokal dari para pemasok awal bulan April, kini Gesit tampil dalam ajang Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Alumni (HIPA) ITS di 2017 di Jakarta.

Chief Sales Officer dari Garansindo Group Harun Sjech, mengatakan kehadiran Gesits diharapkan menjadi kesempatan baik untuk memberikan "showcase" serta memaparkan mengenai business ecosystem Gesits kepada para alumni ITS yang juga dihadiri oleh Chairul Tanjung selaku Chairman CT Corp dan Kristanto yang merupakan Ketua Umum HIPA ITS serta Ketua Umum Mastel.

Baca : Gesits : Jepang Jangan "Serakah"

"Kami mengajak para Alumni ITS untuk turut memberikan dukungan dan juga membuka potensi kerja sama dengan Gesits kedepannya. Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh alumni ITS atas dukungan positif. Kami akan terus bekerja keras untuk dapat segera meluncurkan motor listrik buatan lokal yang ramah lingkungan ini ke pasaran," ucap Harun dalam siaran resminya, Selsa (25/4/2017).
 
Sejak prototipe Gesits diluncurkan pada Mei 2016, skutik nasional ini telah mengalami perkembangan signifikan dalam hal respons pasar serta pembuktian produk. Mulai dari menandatangani nota kesepahaman (MoU) dari perusahaan nasional termasuk Perusahaan Listrik Nasional (PLN) dan Telkom, sampai pencapaian uji tempuh 1.200 kilometer Tour de Jawa Bali pada November 2016 lalu yang dilakukan untuk pengetesan kapabilitas, performa, dan efisiensi.

Baca : Gesits Dukung Penuh Program Motor Listrik
 
Gesits dilengkapi dengan mesin tenaga listrik 5KW dan 3KW yang dapat menempuh jarak sejauh 80 – 100 kilometer dalam satu pengisian baterai. Kecepatan maksimalnya mampu digeber hingga 100 kpj yang diklaim setara dengan skutik konvensional 125 cc.
 
Untuk pengisian baterai, Gesits hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga tiga jam. Selain pengisian melaui cara reguler, Gesits juga menawarkan penggantian baterai dengan system swap (tukar tambah), yang memudahkan konsumen untuk melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum termasuk SPBU maupun minimarket. Bahkan berkat kemitraan bersama PLN, nantinya stasiun penggantian baterai isi ulang akan ditempatkan di setiap SPBU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.