Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presdir Toyota Bicara soal Pengembangan Avanza

Kompas.com - 07/08/2017, 07:31 WIB
Aris F Harvenda

Penulis

Pontianak, KompasOtomotif - Toyota Avanza sebagai pemimpin pasar MPV sejuta umat memang punya kharisma yang kuat. Beberapa pemain seperti Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio hadir dengan segala kekuatan namun, Avanza masih tetap di depan.

Beberapa kalangan menilai desain Avanza sudah waktunya untuk berubah total atau berganti generasi. Maklum sejak diperkenalkan pada 2003 hingga saat ini desainnya masih "begitu-begitu" saja. Penyegaran ada tapi belum radikal (berubah generasi).

"Kalau memang sudah saatnya ganti generasi pasti akan kami lakukan. Tapi tidak semudah itu, banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk keinginan dari para konsumen yang didapat melalui survei," kata Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata, di Pontianak (4/8/2017).

[Baca juga : Balada MPV Sejuta Umat Pembunuh Avanza"]

Meluncurkan generasi baru bukanlah perkara mudah, Nakata menjelaskan ada faktor-faktor yang jadi kunci utama. Semua aspek melebur jadi satu, kebutuhan konsumen, vendor, tren, teknologi bahkan hingga kebijakan pemerintah.

"Penentuan mengganti generasi tidak bisa diputuskan cepat, atau karena ada kompetitor baru hadir. Perencanaan kami buat untuk 5 tahun bahkan hingga 10 tahun ke depan. Begitu pula dengan pengembangan Avanza," ujar Nakata.

- -

Pemain baru

Saat ditanya perihal pemain baru, Nakata mengungkapkan bahwa pihaknya optimis bisa tetap bertahan. Alasannya, konsumen Indonesia dalam membeli mobil masih memikirkan banyak hal, antara lain ketersediaan bengkel resmi serta komponen penunjang yang mudah, dan nilai jual kembali.

"Kami tetap optimis dan tentunya selalu mengawasi impak pasar dan pergerakan dari pemain lain. Kita juga punya senjata untuk tetap bertahan," kata Nakata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com