Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan sepeda motor sport fairing di semester 1 tahun ini tumbuh 28,84 persen dibanding dengan periode yang sama 2016. Pasar di segmen sport fairing 150cc ini terasa berkembang, terutama sejak kedatangan Suzuki GSX-R150.
Tahun lalu, ketika pemainnya hanya dua saja (CBR150R dan R15) penjualan hanya 60.294 unit, pada semester pertama. Namun kali ini perolehannya menyentuh 76.478 unit.
Secara absolut, dari data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada Januari-Juni 2017 posisi tertinggi masih ditempati oleh Honda, melalui jagoanya CBR150R.
Jumlah pasokannya ke diler mencapai 37.114 unit. Sementara penguasaan pasarnya mencapai 48,53 persen, hampir setengah dari keseluruhan segmen sport fairing 150cc Tanah Air.
Baca juga : Adu Spesifikasi R15, CBR150R, dan GSX-R150
Memang, sejak diproduksi di dalam negeri pada September 2014 lalu, sekitar delapan bulan kemudian model ini berhasil melampaui rival satu-satunya, yaitu Yamaha R15. Sampai saat ini keunggulan CBR150R belum bisa tertandingi.
Yamaha R15
Kemudian di posisi kedua pada semester pertama 2017, ada Yamaha R15 yang masih cukup kuat berjualan hingga 22.421 unit. Walaupun jika dibandignkan dengan performa enam bulan pertama 2016, turun 4,08 persen.
Yamaha coba mempertahankan posisi produk andalannya ini, dengan memberikan penyegaran pada awal 2017 lalu. Sampai saat ini (Januari-Juni 2017) kontribusi Yamaha pada segmen ini sebanyak 29,32 persen.
Suzuki GSX-R150
Penantang baru dari Suzuki ini, nampaknya masih menuai hasil cukup manis pada semester pertama 2017, dengan perolehan sampai 16.943 unit. Distribusi rata-rata sepanjang tahun ini di angka 2.824 unit.
Produk ini menjadi amunisi baru Suzuki, yang sebelumnya hanya mengandalkan Satria dan Address (skutik). Mencoba menarik konsumen, Suzuki juga menyiapkan “gincu” khusus untuk GSX-R, Suzuki Authorized Replacement Part (SARP) Cobra Series, agar tampilan lebih "racing".
Dari total pasar, Suzuki GSX-R 150 berhasil mendapatkan jatah "kue" 22,15 persen. Pencapaian ini sudah lebih tinggi dari target yang ditetapkan pihak Suzuki Indonesia, yang hanya 15 persen.