Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Baru Oli Federal Dibantu Robot

Kompas.com - 23/06/2017, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah peletakan batu pertama dilakukan 2015 lalu, pabrik oli Federal rencanya akan mulai beroperasi pada semester kedua 2017 ini, walaupun target sebelumnya diresmikan di awal tahun.

Pabrik Lube Oil Blending Plant (LOBP) seluas dua hektar yang berlokasi di Kavling R1 Jl. Australia II Krakatau Indutrial Estate Cilegon (KIEC) ini, juga akan mengsung konsep modern kelas dunia, salah satunya mengadopsi teknologi automation atau dikerjakan denga sistem robotic.

“Akan beroperasi sekitar Agustus 2017. Kalau peningkatan dari pabrik sebelumnya, salah satunya sudah menggunakan sistem robotik, untuk proses blending maupun filling-nya, “ ujar Herry Hambali, Sales and Marketing Director PT Federal Karyatama, Kamis (22/6/2017).

Meski begitu, Herry mengatakan, kalau mereka masih tetap akan menyerap tenaga kerja manusia. Namun, Herry tidak menyebutkan berapa banyak penyerapan yang akan dilakukan, untuk pabrik baru tersebut.

“Kami masih melakukan rekrut sumber daya manusia (SDM), karena itu lebih bicara soal social impact. Sementara jika bicara kebutuhan, memang tidak begitu diperlukan SDM banyak, karena sudah automation,” tutur Herry.

Kapasitas pertahun dari pabrik baru PT Federal Karyatama, yang akan digunakan untuk memproduksi Federal Oil dan Federal Mobil, punya kapasitas 100 juta liter pelumas per tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com