Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2017, 15:48 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bangkok, KompasOtomotif – Juaranya plagiat masih dipegang pabrikan merek China. Terbaru dan cukup berani, muncul sepeda motor yang merek asal Negeri Tirai Bambu di Thailand, dengan tampang sangat mirip Scrambler Ducati.

Dia adalah Lifan Hunter 125 yang baru saja meluncur. Menarik melihat bentuknya, karena sepintas, orang akan mengira jika ini adalah sepeda motor terlaris Ducati saat ini, Scrambler. Tapi setelah diamati mesinnya, jelas sudah itu bukan moge!

Mengutip indianautosblog, (26/5/2017), Lifan Hunter 125 adalah motor 4-tak berpendingin udara. Tunggangan ini sudah memiliki sistem injeksi bahan bakar, dengan mesin yang dipasang secara horizontal.

Bagian bawah tangki kelihatan padat meski mesin yang digunakan sangat kecil. Hal itu berkat beberapa komponen penutup yang berpadu dengan rangka, seolah-olah menjadi bagian dari jantung pacu sepeda motor.

Indianautosblog Lampu depan juga sama persis dengan Scrambler Ducati.
Tak cuma desain bodi, instrumen digital juga diturunkan dari bentuk yang dimiliki Scrambler. Semua mirip, bertampang retro, mulai dari lampu depan membulat. Parahnya lagi, headlamp ini sudah menggunakan LED mirip cincin, sama persis dengan milik Ducati.

Pada tangki, tulisan atau emblemnya adalah ”Hunter”, dengan desain yang mirip punya Scrambler. Sepeda motor ini dibekali rem cakram depan-belakang, menggunakan pelek 14 inci. Uniknya, setang dicat kuning, apa pun pilihan warna bodinya.

Knalpot berlubang ganda, meski mesin cuma satu silinder. Lengan ayun juga menggunakan "model bengkok", sama persis jika dilihat sekilas.

Motor ini mulai dijual di Thailand, Juli, dalam tiga pilihan warna bodi, yakni kuning, merah, dan hitam. Harganya 54.000 baht, atau setara Rp 21 jutaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com