Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AISI Kerap Menolak Merek Baru yang Mau Jadi Anggota

Kompas.com - 23/12/2016, 08:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tidak sembarangan perusahaan bisa menjadi anggota Asosiasi Sepedamotor Indonesia (AISI), syarat utamanya harus memiliki kemampuan produksi lokal. Saat ini hanya ada lima anggota AISI, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.

Menurut pengakuan Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata, sudah ada pihak yang melamar jadi anggota, namun akhirnya tidak diterima. Gunadi mengatakan setiap pengajuan mesti ditelaah dulu kesiapan industrinya. Para proses produksi dikatakan setidaknya memiliki bagian pengepresan, pengelasan, pengecatan, dan perakitan final.

“Di dalam proses ini ada yang kami tekankan, harus berasal dari dalam negeri, misalnya pada bagian mesin. Sehingga, mereka yang meminta jadi anggota kami lakukan assessment. Terakhir adalah TVS yang mendapat partner India untuk masuk,” ungkap Gunadi di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Proses menerima TVS, lanjut Gunadi, butuh waktu sekitar dua tahun. Alasannya, untuk meyakinkan bahwa sepeda motor yang diproduksi memiliki kandungan lokal minimum 40 persen seperti yang dipakai di berbagai negara di Asia Tenggara.

“Beberapa pendatang baru kami tolak. Mereka mengatakan produksi dalam negeri padahal impor dari Tiongkok. Ini termasuk juga merek-merek yang sangat dibanggakan,” ucap Gunadi.

Keanggotaan AISI sudah banyak berkurang dari masa jayanya menaungi 12 anggota. Seiring perkembangan satu per satu merek mulai berguguran karena tidak bisa melaksanakan industri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com