Begini Cara Hitung Konsumsi BBM Lebih Akurat

Jakarta, KompasOtomotif – Metode full to full pada pengujian efisiensi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bakal lebih akurat jika memakai satuan massa misalnya kilogram (kg) ketimbang kebiasaan menggunakan liter. Hal itu diungkap peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri saat ditanya soal akurasi full to full.

“Bagaimana caranya bisa lebih bagus? Ditimbang. Jadi misalnya sepeda motor cukup kita isi BBM yang beratnya 1 kg. Sudah selesai dipakai, kuras, ditimbang lagi sisanya berapa,” urai Tri menjelaskan di Jakarta (Sabtu (19/11/2016).

Jika ditimbang, kata Tri hasilnya tidak berubah karena faktor pemuaian atau penciutan. Seperti kita ketahui, volume BBM di dalam tangki kendaraan bakal bertambah karena kenaikan suhu, ini yang bisa mengurangi akurasi hasil efisiensi.

Baca: Metode Uji BBM "Full to Full" Belum Tentu Akurat

Walau lebih akurat bukan berarti tidak ada masalah. Kendalanya menurut Tri, hasil akhir dalam kg per km tidak begitu akrab dengan masyarakat. Hal ini bisa bikin kebingungan karena sudah kebiasaan memakai kilometer per liter.

“Kalau di laboratorium uji konsumsi bukan liter per jam tetapi gram per jam. Nah itu ada flowmeter khusus yang skalanya langsung gram bukan liter karena liter sensitif pada temperatur. Karena sifat zat cair kan begitu, kalau dipanaskan memuai dan menguap,” jelas Tri.