Tokyo, KompasOtomotif - Kementerian Transportasi Jepang, pada Selasa (30/8/2016) akhirnya memerintahkan Mitsubishi Motors Corp, untuk menghentikan penjualan domestik delapan model kendaraannya. Ini dilakukan setelah ditemukan ketidaksesuaian angka konsumsi bahan bakar.
Pihak Kementerian mengatakan, penghematan bahan bakar pada delapan model (termasuk Pajero, Outlander, dan model RVR SUV) punya angka lebih rendah, daripada yang tercantum dalam katalog pemasaran. Temuan ini menambah empat modelnya yang sebelummnya sudah terkena dampak pemalsuan.
Baca: Delapan Model Mitsubishi Diperiksa Pemerintah Jepang
"Penyelidikan kami menegaskan bahwa efisiensi bahan bakar pada delapan model, sebesar 8,8 persen dengan rata-rata 4,2 persen lebih rendah daripada yang diiklankan," kata pihak kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Autonews, Rabu (31/8/2016).
Hal tersebut yang akhirnya mendorong pemerintah, untuk sementara memberhentikan penjualan delapan model, sampai Mitsubishi mengeluarkan data yang benar. Proses ini diprkirakan bakal memakan waktu beberapa minggu.
Baca juga : Skandal Bahan Bakar Dibayar Mahal Mitsubishi
Tidak dipungkiri lagi, pengumuman yang dilakukan bisa berefek pada penurunan penjualan domestik, setelah sebelumnnya sempat juga memberhentikan menjual empat model mobil mini-nya, April sampai Juni 2016. Biaya kompensasi yang kemungkinan akan kembali dikeluarkan oleh Mitsubishi, tentu akan semakin menyakiti perusahaaan.
Kondisi ini semakin memperburuk keadaan Mitsubishi. Padahal, mobil terbesar keenam di Jepang itu telah berjuang untuk pulih dari skandal jarak tempuh yang dimulai pada bulan April 2016 lalu, di mana menemukan empat model mobil yang terkena dampak, termasuk dua model kendaraan yang diproduksi untuk Nissan Motor Co.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.