Perilaku Masyarakat Asia Pasifik Ketika Membeli Mobil

Chennai, KompasOtomotif -  Ford Motor Company melakukan survei terkait perilaku konsumen terhadap pilihannya memilih mobil. Ditemukan kalau pembeli mobil lebih memerhatikan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) ketimbang tenaga mesin, fitur, ukuran, keselamatan, atau posisi berkendara.

Survei dilakukan terhadap 9.509 responden pada 11 negara, di Asia Pasifik. Khususnya untuk India, diperkirakan 6 dari 10 pembeli mobil India memilih mobil irit BMM. 72 persen pembeli berusaha untuk menghemat uang (irit bahan bakar), sementara hanya 33 persen menyatakan bahwa mereka akan lebih memperhatikan tenaga mesin.

Sentimen pembeli mobil India juga merepresentasikan pembeli di Australia, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, dan Selandia Baru. Di seluruh pasar Asia Pasifik juga, tercatat bahwa lebih dari 80 persen pembeli mobil lebih memperhatikan jarak tempuh.

Survei membentang kawasan Asia Pasifik dan tercatat bahwa efisiensi BBM dan besaran harga jual barang, menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan kendaraan yang dibeli. Kemudian, tingginya kemacetan di wilayah negara berkembang juga jadi faktor, di mana konsumen menyadari kalau tenaga mobl tidak bisa maksimal digunakan.

Pada tahun ini ada kenaikan persentase keinginan membeli mobil irit, seperti India yang tumbuh dari 66 persen menjadi 80 persen, sementara Vietnam berada di angka 69,3 persen dan Thailand berada di 78,70 persen. Lalu Malaysia yang angkanya mencapai 83 persen konsumen yang menginginkan mobil hemat bahan bakar.

Sementara konsumen yang menyesal tidak membeli mobil irit yaitu 52 persen untuk India, 43 persen di Thailand dan 42,30 persen responden di Vietnam. Lalu Malaysia ada di angka 47 persen, di mana mereka akan segera mengganti mobilnya dengan produk yang lebih irit.