Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Brexit” Buat Harga Toyota Lebih Mahal

Kompas.com - 22/06/2016, 15:07 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

 

London, KompasOtomotif – Kabar akan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit/British Exit), kali ini membuat produsen kendaraan roda empat, khususnya Toyota Motor Corp angkat bicara. Produsen mobil terbesar di dunia itu menyatakan Brexit bisa memicu tambahan pungutan 10 persen, untuk mobil yang diproduksi di Inggris Raya.

Mengutip Bloomberg, Rabu (22/6/2016),  di dalam pernyataan tertulis yang ditujukan kepada karyawannya, Toyota menyatakan Brexit bakal membuat Toyota untuk memotong biaya atau membuat mobil yang lebih mahal, sehingga bisa merusak penjualan. Lebih dari itu, hampir 90 persen mobil Toyota yang dibuat di Inggris diekspor, dan tiga-perempat dari angka tersebut dijual di Uni Eropa.

“Kelanjutan Keanggotaan Inggris dari Uni Eropa merupakan yang terbaik untuk operasi dan daya saing jangka panjang kami. Kami juga akan menghadapi tantangan bisnis yang signifikan, sebagai hasil dari keputusan untuk menarik diri dari Uni Eropa,” kata pihak Toyota dalam surat yang ditandatangani oleh dua eksekutif dari unit manufaktur Inggris, bersama dengan perwakilan serikat pekerja.

Toyota sendiri sudah menyatakan komitmennya di Inggris. Di mana Toyota membangun lebih dari 190.000 mobil Avensis dan Auris, dari pabriknya di Burnaston. Pabrik lain di Deeside, di mana lebih dari 200.000 mesin dan 35.000 komponen sudah diproduksi tahun lalu, selanjutnya lagi yaitu rencana membangun mesin hibrida baru 1,8-liter untuk C-HR Crossover yang akan datang.

Selain Toyota, kekhawatiran terkait Brexit juga diungkapkan oleh beberapa merek lain, seperti Nissan Motor, yang mengatakan  Inggris harus tetap di Uni Eropa. Lalu ada BMW dan Tata Motors Jaguar Land Rover.

Terkati dengan “Brexit” warga Inggris akan melakukan jejak pendapat (referendum), terkait dengan niatan Inggris tersebut. Referendum ini rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (23/6/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com