Jakarta, KompasOtomotif – Selain menjual untuk pasar dalam negeri, beberapa merek sepeda motor yang diproduksi di Indonesia juga diekspor. Meski tidak sebesar penjualan domestik, namun upaya untuk menduniakan produk Tanah Air, perlu mendapat apresiasi.
Melihat data penjualan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), performa ekspor sepeda motor pada bulan Maret 2016 ini penurunan sebesar 26,11 persen. Dari 27.066 pada Februari 2016, menjadi 19.998 di bulan berikutnya, dengan selisih 7.068 unit.
Dari merek, penurunan pada bulan Maret ini dirasakan oleh Yamaha, Honda dan Suzuki. Sementara Kawasaki dan TVS mengalami peningkatan ekspor.
Yamaha Pertama
Jika ditotal dalam tiga bulan pertama 2016, ekspor tertinggi masih diduduki oleh Yamaha, dengan raihan 41.966 unit, market share 56,52 persen. Kemudian pada posisi kedua ada Honda di angka 16.314 unit dengan kontribusi 21,97 persen.
Selanjutnya diikuti Suzuki pada posisi ketiga, dengan total ekspor 10.591 atau kebagian jatah 14,26 persen. Lalu di posisi keempat dan kelima, ada TVC di 3.068 unit dan Kawasaki 2.311 unit.
Merek |
Januari |
Februari |
Maret |
Total Merek |
Share |
Yamaha |
15.479 |
15.741 |
10.746 |
41.966 |
56,52% |
Honda |
6.700 |
5.290 |
4.324 |
16.314 |
21,97% |
Suzuki |
3.133 |
4.368 |
3.090 |
10.591 |
14,26% |
TVS |
986 |
980 |
1.102 |
3.068 |
4,13% |
Kawasaki |
888 |
687 |
736 |
2.311 |
3,11% |
Total Bulan |
27.186 |
27.066 |
19.998 |
74.250 |
100,00% |
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.