Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diler Bisa Lebih Penting Daripada Mobil Model Baru

Kompas.com - 21/04/2016, 17:11 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif –  Keberadaan diler jadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam memasarkan produk otomotif. Lebih lagi di Indonesia dengan karakter pemilik mobil yang mengandalkan bengkel dibanding mengerjakan perbaikan sendiri.

Zafar Momin, Managing Director Head of Southeast Asia LEK Consulting yang juga pengamat pasar otomotif mengatakan, keberadaan jaringan atau diler dengan fasilitas 3S (sales, service, spare part) lebih penting, dibanding kualitas produk mobil yang dipasarkan. Karena ketika sudah ada diler, konsumen akan merasa tenang menggunakan mobilnya.

“Tidak sedikit merek-merek berkualitas yang masuk ke Indonesia, tidak bertahan lama, karena kekurangan jaringan diler. Ini membuat mereka yang baru datang meski punya kendaraan dengan kualitas terbaik, tetap saja sulit diterima masyarakat dan akhirnya bisnis hancur,” ujar Zafar Momin kepada KompasOtomotif, Kamis (21/4/2016).

Zafar melanjutkan, lebih dari itu, diler sendiri juga bisa meningkatkan penjualan produk mobil dan suku cadang Original Equipment Manufacture (OEM). Dengan itu, tentu pendapatan akan bertambah dan perusahaan semakin berkembang.

“Jadi sangat penting keberadaan diler. Kita bisa lihat dari kekuatan Astra International dan Indomobil atau Salim Group, Krama Yudha serta perusahaan lain berbasis Jepang, yang sudah memiliki akar untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu agar bisa dipercaya konsumen ndoensia, salah satunya dengan membangn diler,” ujar Zafar.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com