Aerox Bisa Picu Perang Saudara antar Skutik Yamaha

Bogor, KompasOtomotif – Lahirnya Aerox 125LC membuat semakin banyak skutik 125 cc Yamaha yang saling berbenturan. Apalagi, skutik bernuansa sport kental itu menggunakan platform mesin yang sama dengan GT125 Eagle Eye dan Xeon 125, ketiganya bisa saling sikut dan ”tereliminasi” secara alami.

Sebenarnya, tanda-tanda ”eliminasi” sudah mulai mengarah ke Xeon 125. Sejak hadirnya GT125 Eagle Eye, model yang dulu diproyeksikan menggebuk Honda Vario 125 itu semakin lunglai. Cermin yang bisa dipakai adalah penjualan 2015.

GT125 Eagle Eye terjual 58.122 unit berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang 2015. Sementara Xeon 125 hanya mampu bertahan dengan 2.095 unit sepanjang tahun lalu. Angka yang timpang untuk dua model yang berjalan beriringan. Jika ditambah Aerox 125LC yang ditargetkan 10.000 unit per bulan, persaingan antar saudara akan semakin memanas.

Menurut Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM, pihaknya tak pernah memberi target untuk Xeon atau GT125 Eagle Eye. Semua berjalan beriringan, meski Aerox 125LC datang. ”Memang sejak adanya GT125, Xeon mulai melemah. Tapi kami terus memproduksi,” ucap Masykur di Sirkuit Sentul, Bogor, Senin (18/1/2016).

Masykur juga menegaskan bahwa semua model skutik 125 cc masih diproduksi secara pararel. Ke depan, YIMM kami akan melihat permintaan ketiganya, dan pasarlah yang akan menentukan nasib ketiganya.