Dilansir laman Reuters, Kamis (6/8/2015) Third Point sebenarnya sudah berniat membeli saham Suzuki sejak Maret dan April lalu. Tapi, baru terealisasi bulan ini. Setelah dibeli, harga saham Suzuki langsung mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu.
Pada April – Juni lalu, pendapatan Maruti Suzuki di India mampu membuat laba Suzuki tinggi di kuartal pertama. Saham pabrikan berlogo S ini naik 4,7 persen dari sebelumnya hanya mencapai 3,4 persen. Menurut Third Point, harga saham Suzuki relatif murah. Padahal, pabrikan mobil asal Jepang itu menguasai pasar mobil di India sampai 50 persen.
Aturan pembelian saham di Jepang, jika di atas 5 persen wajib diumumkan ke masyarakat luas. Jika Loeb membeli saham sebesar 4,99 persen saja, nilainya bisa mencapai 121,6 miliar Yen.
“Aset Suzuki yang paling besar adalah proses manufaktur berbiaya rendah untuk masyarakat di negara berkembang,” sebut Third Point.
Lebih dari itu, pembelian saham ini diharapkan bisa mengakhiri sengketa arbitase dengan Volkswagen (VW) yang sudah berlangsung selama 5 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.