Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Memilih Tol Cipali sebagai Jalur Mudik…

Kompas.com - 13/07/2015, 14:12 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com - Jalan tol bisa menjadi jalur alternatif yang akan Anda lalui, jika tahun ini Anda memilih perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi. Salah satu alternatifnya adalah jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang secara resmi dibuka sejak 26 Juni 2015 lalu.

Namun, ada beberapa hal perlu diperhatikan ketika memilih tol terpanjang di Indonesia itu. Dengan panjang hingga 116,7 kilometer, perjalanan Anda di jalur ini akan menyebabkan kondisi tubuh cepat lelah sehingga perlu diwaspadai ketika mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Secara umum, sering terjadinya kecelakaan di jalan tol juga disebabkan oleh hilangnya konsentrasi dan mengantuk yang dialami pengemudi ketika memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, minimnya rest area (area istirahat) serta penerangan pada malam hari juga menjadi salah satu penyebabnya.

Namun, ketika sudah memasuki kepadatan arun mudik, jalan bebas hambatan tersebut ternyata belum sebanding dengan jumlah kendaraan pemudik yang menuju kampung halamannya. Terbukti saat terjadi peningkatan jumlah kendaraan Sabtu (11/7/2015). 

Untuk itulah, bagi Anda yang memang berniat melintasi jalan tol Cipali sebagai jalur mudik tahun ini, ada beberapa tips yang bisa menjadi referensi saat perjalanan. Berikut tips mudik aman dan nyaman ketika melalui jalan tol tersebut:

Cek kendaraan dalam kondisi prima

Siapkan kendaraan Anda sebelum melakukan mudik. Pastikan sudah dilakukan service, mengganti oli hingga melakukan pengecekan umum, misalnya lampu kendaraan hingga kondisi rem. Selain itu, jangan lupa membawa dongkrak dan ban cadangan.

Selanjutnya, jika semua persiapan sudah dirasakan prima, Anda bisa melakukan test drive untuk mengetahui ada atau tidaknya kekurangan pada kondisi kendaraan Anda.

Sebagai catatan penting, Anda yang akan memilih masuk jalan tol Cipali sebaiknya mengisi BBM hingga penuh. Ini dengan pertimbangan bahwa jarangnya area istirahat di tol tersebut sehingga akan sulit mengisi bahan bakar di jalan tol ini.

Kondisi fisik yang fit

Tak hanya kondisi kendaraan, kondisi fisik Anda yang akan mengemudi pun harus fit. Manfaatkan waktu untuk beristirahat sehari atau dua hari sebelum berangkat mudik.  

Perlu dicamkan bahwa kondisi tubuh yang tidak fit akan berdampak tidak baik saat mengendarai mobil. Risiko terburuknya adalah kecelakaan hanya lantaran mengantuk.

Selain itu, manfaatkan waktu ketika sedang mengisi bahan bakar atau berhenti di area istirahat untuk tidur 15 sampai 30 menit bagi yang mengemudikan kendaraan. Hal ini bertujuan untuk merelaksasi tubuh menjadi lebih segar dan fit sebelum melanjutkan perjalanan.

Bawa device penunjang

Smartphone atau ponsel cerdas dapat Anda manfaatkan dalam perjalanan mudik. Anda bisa menginstal aplikasi peta mudik di ponsel Anda, selain bisa juga untuk media hiburan penghilang rasa bosan, misalnya aneka games menarik.

Salah satu pilihannya adalah smartphone Oppo R7. Teknologi canggih pada ponsel cerdas ini adalah RAM 3GB yang akan sangat bermanfaat ketika Anda akan menjalankan aplikasi peta digital mudik. Fungsi peta digital ini akan membantu Anda jika terjadi pengalihan arus lalu lintas atau mencari jalur alternatif saat terjadi kepadatan di jalan tol.

Selain itu, Oppo R7 juga akan sangat membantu Anda ketika membutuhkan panggilan telepon darurat, sementara kondisi baterai ponsel Anda melemah. Pasalnya, ponsel ini hanya butuh waktu lima menit untuk mengisi daya dan Anda sudah bisa kembeli berkomunikasi dua jam lamanya.  

Selamat mudik!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com