Ketika ”Mods dan Rockers” Tak Berseteru

Jakarta, KompasOtomotif – Dalam sejarahnya, mods dan rockers sulit bersatu. Kedua subkultur asal Inggris ini berseteru sehingga punya masa kelam tak terlupakan di pertengahan 1960-an. Tapi kini, dua subkultur yang sedang berkembang di Indonesia itu menjalin persaudaraan dan merekatkan hubungan  persaudaraan dalam konteks biker.

Unity Team sebagai salah satu komunitas yang menyatukan biker berbagai aliran dan merek berpartisipasi menyelaraskan perbedaan antara kedua subkultur ini melalui kegiatan Unity Pitstop bertajuk ”Mods vs Rockers”. ”Mods” diwakili biker yang mengendarai skuter, sementara ”Rockers” diisi penggemar sepeda motor café racer.

Kegiatan ini pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia dengan tema ”Friendship For Nation”, digelar di Kampung Kemang Foodcourt, Jakarta,  Minggu (17/08/2014).

”Agenda ini memaknai HUT ke 69 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kelompok scooterist dan café racers bersatu mengobarkan semangat Unity Team melalui kegiatan positif. Mulai dari rolling thunder hingga permainan khas 17 Agustus-an sengaja kami selenggarakan,” ujar Mohamad Khadafi, Pembina Panitia Mods vs Rockers 2014.

Nurfil Aiman, pengamat biker sekaligus penggiat modifikasi sepeda motor, Mods vs Rockers memang meniru kegiatan serupa yang sebelumnya telah diadakan di berbagai negara. Namun dirinya menegaskan, untuk Indonesia, para biker dari dua kelompok subkultur ini jauh lebih cair dan akrab.

Lebih dari 2.000 biker yang berasal dari berbagai komunitas dan klub scooter serta café racer yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya berkumpul meramaikan acara ini. Komunitas dan klub yang hadir di antaranya adalah Lambretta Club Indonesia, Piaggio Lovers, Beat Boys, Warriors Jakarta dan banyak lainnya.