Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarak Tempuh Tak Jadi Patokan Mutlak Penggantian Oli Mesin

Kompas.com - 25/06/2024, 10:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain jarang digunakan, ternyata mobil yang kilometernya masih rendah, atau belum mencapai waktu perawatan berkala, juga tetap harus melakukan penggantian oli mesin.

Pasalnya, ada dua patokan yang menjadi ketentuan perawatan berkala di bengkel resmi, yakni berdasarkan jarak tempuh atau kilometer, dan satunya lagi berdasarkan waktu.

Suparna, Kepala Bengkel Auto 2000 Pramuka sebelumnya pernah menjelaskan, tak sedikit pemilik mobil berpatokan pada jarak tempuh, padahal masalah waktu juga jadi hal yang harus diperhatikan.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Jarang Dipakai Tetap Harus Rutin Ganti Oli

Untuk mobil yang digunakan di dalam kota, umumnya jarak tempuh masih di bawah ketentuan servis berkala.

Tapi bila hal tersebut sudah melewati jadwal servis, contoh lebih dari enam bulan, maka tetap wajib melakukan perawatan.

Ilustrasi mobil hybrid servis di bengkel Nasmoco BantulKOMPAS.com Ilustrasi mobil hybrid servis di bengkel Nasmoco Bantul

"Contoh kalau di Jakarta itu jarak sebenarnya pendek, tapi perjalanannya yang berat karena macet. Dalam kondisi mobil yang terjebak macet, meski roda diam tapi komponen mesin bergerak. Artinya, oli juga tetap bekerja," ucap Suparna beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Suparna menjelaskan, dengan kondisi tersebut, maka penggantian oli mesin sebenarnya tetap perlu dilakukan tiap enam bulan meski jarak tempuh ideal dari mobil belum tercapai.

Baca juga: KNKT Angkat Suara Kenapa Banyak Truk Parkir di Bahu Jalan Tol

Hal senada juga sempat diutarakan Bambang Supriyadi, Executive Coordinator After Sales Service Management Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang menjelaskan, konsumen harus bisa memilih dari kedua patokan yang sudah ditentukan soal penggantian oli mesin atau perawatan mobil.

Auto2000 menyediakan layanan pasang antikarat buat mobilDok. Auto2000 Auto2000 menyediakan layanan pasang antikarat buat mobil

Selain itu, penting juga untuk mengetahui bila setiap pelumas memiliki kandungan adiktif yang bisa saja kualitasnya menurun seiring penggunaan atau waktu.

"Sebenarnya tinggal ambil mana yang lebih dulu tercapai, apakah waktu atau jaraknya. Bila jarak belum terpenuhi tapi waktunya sudah baiknya diganti, demikian juga sebaliknya. Hal ini berguna untuk menjaga kualitas oli sehingga kerja mesin juga tetap optimal," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau