Seperti ditulis Automotive News Europe, Rabu (23/7/2014), BMW mengambil lampu laser itu dari Osram Opto Semiconductors (OOS), sebagai anak perusahaan dari Osram. OOS sudah dikenal sebagai produsen khusus lampu LED (light-emitting diode).
Namun khusus untuk BMW, OOS menciptakan teknologi lampu laser yang pencahayaannya lebih baik daripada LED. Menurut BMW, lampu laser i8 ini hanya menggunakan setengah energi LED, tapi mampu memancarkan 170 lumen per watt. Angka tersebut 70 persen lebih terang dari LED.
Selain itu, saat dalam posisi high-beams (lampu jauh), bisa menembus jarak mencapai 600 meter. Sementara lampu LED konvensional hanya menyorot sejauh 300 meter. Inilah kelebihan penggunaan lampu laser daripada LED.
Sayangnya, karena tingginya lumen laser, lampu ini hanya dapat digunakan pada kecepatan lebih dari 60 kpj. Pasalnya, bila berada dalam kecepatan tinggi, pengemudi akan sulit mendeteksi adanya cahaya lain di depan mobil. Oleh karena itu, lampu model ini masih ilegal digunakan di Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.