Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Mulai Tes Pengisian Baterai Nirkabel

Kompas.com - 14/02/2014, 14:14 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Aichi, KompasOtomotif - Toyota mulai melakukan pengujian terhadap teknologi barunya, pengisian ulang untuk kendaraan "plug in" hibrida tanpa kabel (nirkabel). Metode ini jauh lebih sederhana karena tidak perlu menancapkan kabel untuk mengisi baterai, cukup parkir kendaraan di atas matras khusus yang memancarkan tenaga untuk diserap.

Sistem pengisian ini diciptakan untuk kendaraan penggerak motor listrik. Matras khusus bisa ditempatkan di slot parkir membuat proses pengisian baterai lebih mudah digunakan, menghilangkan penggunaan kabel sebagai konektor.

Jadi mekanismenya menggunakan resonansi magnetik yang tercipta oleh intensitas medan magnet antara koil di matras dan kumparan pada kendaraan. Diklaim bisa meningkatkan efisiensi transmisi daya yang disebabkan oleh perbedaan level ketinggian antara kumparan.

Sistem ini masih dikembangkan lagi untuk penggunaan di pasar masa depan. Pengukuran terus diperbaiki untuk menghasilkan produk yang idel untuk kehidupan manusia. Termasuk mengurangi dampak gelombang elektromagnetik yang bisa mempengaruhi kinerja peralatan rumah tangga lain.

Supaya pengemudi bisa menempatkan matras tepat di atas kumparan kendaraan, Toyota juga mengintegrasikan alat ini dengan sistem parkir khusus. Pengemudi cukup mengikuti instruksi yang disampaikan. Pengujian perdana dilakukan di prefektur Aichi, Jepang.

Sistem Pengisian Baterai Nirkabel Toyota
Metode: Resonansi Magnetik
Frekuensi: 85kHz
Tegangan Masuk: AC 200V
Tenaga Charger: 2kW
Waktu Pengisian Ulang : 90 menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com