Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Mobil Protes Bea Masuk "Anti-Dumping" Baja

Kompas.com - 14/02/2013, 07:35 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengirimkan surat ke pemerintah untuk memprotes rencana penetapan Bea Masuk anti-dumping impor baja dari Jepang. Pasalnya, usulan itu dinilai kontra produktif terhadap kemajuan industri otomotif dalam negeri yang baru tumbuh tahun lalu.

"Kami sudah kirim surat protes ke Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan dua pekan lalu," ungkap Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gakindo kepada KompasOtomotif, semalam (13/2/2013).

Ia menjelaskan, sebagian besar baja yang digunakan oleh industri otomotif dalam negeri masih dipasok dari impor, terutama Jepang dan Korea Selatan. Sementara baja dalam negeri masing sangat minim dan tidak digunakan oleh semua merek. Hanya digunakan untuk bagian tertentu buat kendaraan yang dirakit di tanah air.

"Dasarnya, pengusaha mencari pasokan paling murah dan kualitas terbaik. Baja yang kami gunakan wajib berstandar Japan Industrial Standard (JIS) dan belum dimiliki produk dalam negeri. Kalau sudah ada baja kualitas sama dengan JIS, pasti kami beli di sini. Harganya juga pasti lebih murah," tegas Sudirman.

Untuk mengatasi hal ini, Gaikindo mengusulkan ke pemerintah membedakannya lebih rinci, yaitu nomor HS antara baja impor untuk otomotif, elektronik dan lain-lain, sesuai untuk industri masing-masing. "Kualitas baja yang digunakan itu berbeda-beda di setiap industr, namun nomor HS-nya sama," lanjut Sudirman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com