Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkor EV, Mobil Listrik Asli Kamboja

Kompas.com - 11/01/2013, 15:24 WIB

Phnom Penh, KompasOtomotif – Tak banyak liku, aksi protes, atau tindakan melawan hukum, Kamboja sudah meluncurkan mobil listrik pertamanya, Rabu (9/1) yang diberi nama Angkor EV 2013, dan langsung  dijual kke publik. .

Modelnya menarik, futuristik dengan pintu model gunting. Mobil dibuat olehHeng Development Company (HDC) di Provinsi Kandal. Desainernya orang lokal, Nhean Phalloek,berbulan-bulan berkutat mengemangkan Angkor EV. Sebagian komponen dari Kamboja, sisanya diimpor dari Jerman, China dan Jepang.

”Akhirnya Angkor EV meluncur setelah lama tertunda. Kami sempat menjalin kerjasama Maret 2011 dengan Chou Leang Alliance Group senilai 20 juta US Dollar untuk memproduksi 500 hingga 1.000 baterai per tahun, dengan 300 karyawan. Namun sampai enam bulan tidak terlaksana,” beber Seang Chen Heng, Direktur HDC kepada Phnom Penh Post.

Dihargai Rp 96 Juta
Struktur  Angkor EV adalah mobil dengan tempat duduk 2+2. Model pintu gunting dipilih agar semakin menarik perhatian. Dijelaskan, mobil ini bisa menempuh jarak 300 km untuk sekali isi baterai dengan kecepatan maksimalnya 60 kpj.

Interior juga futuristik, dilengkapi layar sentuh yang bisa menjalankan berbagai pertintah.

Meski sudah diluncurkan, HDC belum tah target produksi per tahun. ”Tahun ini, kami pastikanya menjualnya ke  pasar domestik. Harganya,  sekitar 10.000 dollar AS (Rp 96 juta). Mulai sekarang, kita punya  produk yang bisa dibanggakan rakyat Khmer,” terang Chen Heng.

Kebangkikan  industri otomotif Kamboja sudah tampak ketika pabrik komponen otomotif pertama di negara itu dibangun beberapa waktu lalu. di Provinsi Koh Kong. Pabril ini siap memproduksi komponen apa saja berdasarkan pesanan untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif lokal.

Dengan cara ini, harga lebih murah, pengiriman lebih cepat.

Inilah mobil listrik hasil rekayasa insinyur Kamboja!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau