Jakarta, KompasOtomotif – Ketika banyak sepeda motor China mundur teratur, salah satu merk yang tetap eksis adalah Kaisar. Sejak mengeroyok pasar otomotif tanah air beberapa tahun silam, Kaisar konsisten memelihara pasar roda tiga. Model-model plagiat dtinggalkan, praktis kini tinggal dua jenis yang dipertahankan, yaitu sepeda motor beroda tiga dan ber-cc besar.
Khusus untuk roda tiga, Kaisar punya pasar tersendiri. Targetnya adalah daerah-daerah dengan geliat perekonomian berkembang. Sepeda motor ini dijadikan sebagai kendaraan niaga untuk mendukung konsumen menjalankan usahanya.
”Permintaan di daerah masih sangat tinggi. Saat ini kapasitas produksi di pabrik kami di Bogor masih sekitar 60-70 unit per hari. Kapasitas itu akan kami tingkatkan hingga 100 unit per hari untuk memenuhi demand,” kata Denny Chandra, Marketing Support Manager PT Kaisar Motorindo Industri (KMI).
Triseda adalah sepeda motor roda tiga Kaisar yang menikmat pangsa pasar lebih 50% di kelasnya. Varian terbaru adalah XP (Xtra Power) yang lebih kuat dan teknologinya dikembangkan sendiri produsennya di Indonesia.
Konsentrasi lainnya adalah sepeda untuk hobi, yaitu Ruby, sepeda motor bermesin 250 cc dengan model seperti Harley-Davidson. ”Kami meninggalkan model bebek dan sport karena lebih pro ke konsumen yang butuh kendaraan niaga,” kata Denny.