Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Indonesia untuk Produk Dinilai Kurang Tenar

Kompas.com - 20/02/2012, 15:53 WIB

Jakarta, KompasOtomotif — Porsche memakai nama "Macan" untuk calon sport utility vehicle (SUV) terbarunya di Jerman. Menariknya, nama ini diambil dari bahasa Indonesia, dan pemilihan itu seakan membuka mata prinsipal lain untuk memandang Indonesia.

Namun, minimnya penggunaan nama Indonesia pada produk otomotif bukan tanpa sebab. "Nama Indonesia pernah dipakai seperti Kijang (untuk produk Toyota sampai sekarang), Daihatsu Zebra dan Taruna," ungkap Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo di Sunter, Jakarta Utara, Senin (20/2). Namun makin ke sini, lanjutnya, nama Indonesia makin jarang dipakai lantaran orang Indonesia lebih suka nama-nama berbau luar negeri.

Sebagai pebisnis otomotif, menurut Sudirman, setiap pabrikan tentu memproduksi mobil berdasarkan permintaan konsumen, termasuk pemilihan nama produk. "Kalau hasil surveinya kurang bagus, tentu tak bisa dipaksakan."

Pendapat itu tak sepenuhnya benar karena ada fakta berbicara. Siapa tak kenal "Kijang"  yang sejak 1970-an sampai kini menjadi produk andalan Toyota. Nama lain, Zebra, minibus dari Daihatsu, cukup sukses di pasar nasional, termasuk juga Taruna. Selain itu, di era 1990-an, muncul sedan nasional dengan nama "Timor" yang sangat diterima pasar.

Nah, dari contoh-contoh di atas jelas sekali, pemakaian nama Indonesia bisa diterima konsumen, tergantung dari kualitas dan asal produk. Datsun di Indonesia juga pernah memproduksi pikap dengan nama "Sena", tetapi kurang sukses.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com