TOKYO, KOMPAS.com — Produsen Volkswagen AG nekat masuk "kandang macan" industri otomotif, yakni Jepang, dengan mengandalkan hatchback Polo yang telah dinobatkan sebagai mobil terbaik 2010. Hanya saja, Polo yang disodorkan bukan mesin bensin, melainkan bertenaga listrik yang mereka namakan Golf Blue-e-motion. Peluncurannya direncanakan tiga tahun mendatang atau pada 2014.
Gerry Dorizas, President dan Chief Executive Officer VW Jepang, seperti dilansir autoblog, Minggu (22/5/2011), mengatakan, selain Golf listrik, VW tengah menyiapkan city car E-Up! yang juga punya sumber tenaga nonbensin. Permintaan mobil ramah lingkungan di Negeri Sakura membuat VW perlu melakukan manuver strategi pemasaran baru.
"VW berupaya mengantisipasi prediksi pasar kendaraan penumpang (passanger car) bertenaga hibrida tahun ini mencapai 14 persen total pasar," jelas Doriaz.
Prinsipal asal Jerman itu terus mengejar cita-citanya sebagai produsen mobil terbesar di dunia yang menggeser dominasi Toyota dan General Motors pada 2018. Masuk ke segmen mobil ramah lingkungan wajib dilakukan oleh VW mengingat tren pasar perlahan-lahan ke arah eco life.
VW, lanjut Doriaz, berupaya menawarkan Golf Blue-e-motion dan E-Up! dengan harga sekompetitif mungkin. Pasalnya, VW sudah pernah meluncurkan Touareg hibrida ke pasar Jepang, Januari 2011, tetapi lantaran harganya terlalu tinggi, yaitu 8,98 juta yen (Rp 942,8 juta) per unit, pemasarannya kurang berhasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.