Daihatsu Genjot Produksi di Indonesia 400.000 Unit

OSAKA, KOMPAS.com - Indonesia kini menjadi satu-satunya tumpuan harapan Daihatsu Motor Company (DMC) di luar Jepang. Karena itulah, perusahaan yang berbasis di Osaka ini, menurut Presiden Direkturnya, Koichi Ina yang diwawancarai Bloomberg, akan meningkatkan produksi pabriknya di Indonesia mencapai 400.000 unit.  

Koichi Ina yakin, pasar mobil di Indonesia masih akan terus tumbuh tahun ini. Untuk itulah DMC akan meningkatkan produknya di Indonesia melalui PT Astra Daihatsu Motor (DMC).

Tahun ini, target DMC  (Daihatsu saja) tahun ini 145.000 unit naik sebelumnya 115.000 unit.  Di atas target yang disampaikan direksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Selasa kemarin, 125.000 unit.

Koichi Ina menambahkan, Mei 2011 kapasitas produksi pabrik ADM akan mencapai 330.000 unit naik dari sebelumnya 280.000 unit. Selanjutnya digenjot mencapai 400.000 unit per tahun. Produksi Daihatsu di Indonesia selain untuk merek sendiri dan Toyota, juga diekspor ke Timur Tengah dan Afrika.

Stop di Eropa
Minggu lalu DMC mengumumkan menghentikan penjualan di Eropa mulai 13 Januari  2013. Dijelaskan, keputusan tersebut diambil karenabiaya pengembangan teknologi untuk memenuhi regulasi emisi CO₂ di Eropa, mahal. Di samping itu, karena yen terus menguat, maka harga produk Daihatsu semakin sulit bersaing.  

Di Jepang, tahun ini Daihatsu berencana memperkenalkan e: minicar pada Agustus mendatang dengan harga sekitar satu juta yen (Rp102 juta). Nilai tambah yang ditawarkan mopbil ini, konsumsi bahan bakarnya, 30 km/liter.

Daihatsu juga akan memasok mobil kecil bermesin 660 cc untuk Toyota. Strategi dilakukan karena  asar mobil kecil di Jepang,   berdasarkan data dari Japan Automobile Dealer Association dan Japan Mini Vehicle Association mencapai 33 persen dari total penjualan mobil di negara tersebut.  Rencana lainmya, akan menjual mobil hibrida dengan teknologi Toyota pada tahun ini.