Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Kembali Produksi Camry di Malaysia

Kompas.com - 19/07/2010, 05:54 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Setelah mengakhiri produksi empat tahun silam, kini Toyota kembali akan merakit Camry di Malaysia. Perakitan dimulai pada 2012 dengan menggandeng mitra lokal UMW Toyota Motor Sdn Bhd sebagai distributor. Sama seperti Indonesia, negeri Jiran itu menerima pasokan sedan menengah secara impor utuh atau CBU dari basis produksi Toyota di Thailand.

Camry generasi baru akan diproduksi di pusat perakitan Assembly Services Sdn Bhd yang berlokasi di Shah Alam, dekat ibu kota Kuala Lumpur. Di pabrik tersebut, sejumlah model Toyota telah dirakit sebelumnya, seperti sedan kompak Vios, Innova, Fortuner, dan Hilux. Adapun Avanza diproduksi oleh Perodua yang sebagian besar sahamnya dimiliki konsorsium Toyota-Daihatsu.

"Proyek perakitan Camry mencerminkan dukungan UMW Toyota dan Toyota Motor terhadap kebijakan industri otomotif Malaysia untuk meningkatkan produksi lokal. Kami berharap produksi ini akan menguntungkan vendor lokal kami," ujar Kuah Kock Heng, UMW Toyota President, seperti dilansir insidelane.

Sementara itu, pihak Toyota juga mengaku terus meningkatkan kandungan lokal produk yang diproduksi secara lokal. Kuah mengatakan, "Generasi Vios selanjutkan akan memiliki nilai kandungan lokal sampai 50 persen, dibandingkan saat ini cuma 40 persen."

Untuk mempersiapkan lini produksi di Malaysia, Toyota menambah investasi baru sebesar 32 juta dollar AS atau setara dengan Rp 289,02 miliar. Dalam lima tahun terakhir, perusahaan sudah menghabiskan dana 90,5 juta dollar AS (Rp 817,39 miliar) untuk meningkatkan kemampuan pabrik. Pertengahan 2011, Toyota berencana menambah dana segar 62,4 juta dollar AS (563,5 miliar) untuk membangun pusat logistik di Bukit Raja, Kilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com