Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin 5-Langkah: 700 cc, 130 PS

Kompas.com - 21/08/2009, 13:24 WIB

KOMPAS.com — Berbagai perusahaan rekayasa mesin berusaha membuat sumber penggerak dengan efisien kerja makin tinggi. Targetnya, irit konsumsi bahan bakar dan ramah lingkungan.

Berbagai cara pun dilakukan. Paling populer dan sudah bisa dimanfaatkan saat ini adalah membuat mobil hibrida: mengawinkan motor bakar dengan motor listrik.

Kendati demikian, terutama untuk motor bakar, perusahaan rekayasa terus mengembangkan mesin yang makin efisien. Salah satu yang banyak dibicarakan para ahli teknik dan dipublikasi media otomotif adalah mesin bensin 5-langkah yang dikembangkan oleh Ilmor, Inggris.

Juga dijelaskan, mesin ini dikembangkan dari konsep lima langkah yang ditemukan oleh Gerhard Schmitz.

Reputasi Ilmor memang tidak diragukan lagi. Perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Mercedes-Benz dan diandalkan sebagai pemasok mesin tim F1 McLaren-Mercedes juga tak henti-hentinya memublikasikan mesin 5-langkah hasil pengembangannya.

Bahkan, mesin ini juga diikutkan pada berbagai pameran agar publik memahami cara kerjanya. Maklum, selama ini mesin yang digunakan secara umum adalah 4 dan 2 langkah.

Kinerja
Setelah mendapatkan perhatian dari media otomotif sejak Mei lalu, minggu pertama Agustus, Ilmor kembali merilis hasil terbaru dari pengembangan mesin 5-langkah tersebut. Dikatakan, kinerja mesin 3 silinder, 700 cc plus turbocharger, kemampuannya luar biasa: tenaga 130 PS dan torsi 165 Nm.

Tanpa memberikan detail, pada putaran berapa tenaga dan torsi tersebut diperoleh, Ilmor malah mengatakan, bila dikembangkan lebih lanjut, terutama bagian katup dan komponen pendukung lainnya, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 150 PS. Hebat!

Cara kerja
Konstruksi mesin sama dengan mesin 4-langkah konvensional. Ada katup dan penggerak katup (poros kem) di kepala silinder, double overhead camshaft (DOHC).

Konfigurasi 3-slinder merupakan bagian langsung dari siklus kerja 5 langkah mesin ini. Silinder tengah, diameternya lebih besar dibandingkan dengan dua lainnya yang berada di sampingnya. Proses kerjanya juga berbeda. Silinder tengah dan pinggir saling berhubungan dengan saluran buang dan isapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com