California, KompasOtomotif - Setelah diperkenalkan pada Maret 2016 lalu, akhirnya Tesla Model 3 masuk masa produksi massal. Mobil listrik yang akan menjadi model termurah Tesla ini diklaim lebih cepat dua minggu dari jadwal produksi yang sebelumnya sudah ditentukan.
"Setelah melewati semua persyaratan dan peraturan, akhirnya produksi Model 3 bisa lebih cepat dua minggu dari jadwal," ucap CEO Tesla Motors Elon Musk, dalam akun sosialnya yang dikutip Autoevolution.
Produksi awal Model 3 yang saat ini sedang berjalan akan diberi nama dengan SN1 (Serial Number 1). Diharapkan pada Jumat pekan ini, produksinya sudah siap dan keluar dari jalur produksi, sehingga pada 28 Juli 2017 nanti konsumen pertama sudah bisa menikmatinya.
Baca : Toyota "Nyerah" dengan Tesla
Sebagai model entry level, Tesla Model 3 dipasarkan sebesar 35.000 dolar. Bila dicarikan ke dalam rupiah, jumlahnya setara dengan Rp 460 jutaaan.
Untuk tahap awal, Tesla mengklaim hanya akan memproduksinya dengan jumlah terbatas. Namun unitnya akan terus ditingkatkan mengimbangi permintaan, sehingga pada akhir tahun nanti diharapkan sudah bisa memproduksi 20.000 unit dalam satu bulan.
Meski baru masuk jalur produksi, sudah dipesan sekitar 500.000 konsumen. Bicara soal kemampuan, dalam kondisi baterai penuh mobil ini mampu melaju sejauh 346 kilometer, dan berakselerasi dari titik diam hingga 100 km dalam waktu tidak kurang dari empat detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.