Phillip Island, KompasOtomotif – Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow berhasil menjadi jawara di MotoGP seri ke-16 musim 2016 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (23/10/2016). Cal mengambil keuntungan dengan meraih posisi pertama setelah Marc Marquez terjatuh di di lap ke 9.
Crutchlow berhasil start di baris ke terdepan, persis di belakang Marquez. Menggunakaan ban medium di belakang dan hard di depan, pebalap asal Inggris ini memimpin balap sepajang sisa 18 lap lagi. Diriya juga menjadi pebalap Inggris pertama yang menjadi juara di GP Australia.
#MM93 IS DOWN!
The leader of the #AustralianGP has crashed out!!#CC35 LEADS! pic.twitter.com/sv8ka5A1w6
— MotoGP™ (@MotoGP) October 23, 2016
Kemudian podium kedua ditempati sang legenda hidup Valentino Rossi yang berhasil merangsek masuk ke posisi runner-up, padahal dirinya mengawali lomba di posisi ke-15. Di enam lap pertama Rossi sudah berhasil masuk ke posisi keempat setelah melumat Paul Espargaro.
Menggunakan strategi ban yang berbeda dengan Crutchlow, belakang medium dan depan soft, Rossi tidak berhasil mengejar laju pebalap terdepan. Namun, upayanya untuk bisa berhasil masuk ke runner-up patut diacungi jempol.
The man on the move right now is #VR46, he just took #PE44 for 5th!
???? #AD04#AustralianGP https://t.co/AqNxARgGRY
— MotoGP™ (@MotoGP) October 23, 2016
Kemudian pada posisi ketiga ditempati oleh Maverick Vinales, yang tahun depan sudah harus menjadi pebalap Yamaha, menemani Rossi. Vinales memperebutkan posisi ketiga dengan Andrea Dovizioso dan Aleix Espargaro, yang berujung pada jatuhnya Espargaro di tikungan keempat.
Sementara pesaing terdekat Rossi, Jorge Lorenzo, harus puas berada di posisi ke enam.Hasil ini membuatnya semakin tertinggal dari 14 poin menjadi 24 poin, untuk memperebutkan gelar pebalap terbaik dunia kedua setelah Marquez.