Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restorasi Vespa Lawas Bergaya Tahun '80-an Modal Rp 50 Jutaan

Kompas.com - 27/05/2024, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vespa lawas punya basis massa yang cukup besar di Indonesia. Modifikasi pun banyak dilakukan oleh para penggemar sepeda motor dengan gaya desain belakang mirip buntut tawon, minimal meremajakan ulang alias merestorasi.

Seperti yang dilakukan oleh Gema Herstyadi pada Vespa PX Sierra tahun 1988 miliknya. Pria yang akrab disapa Gema ini menceritakan awal mula dirinya membeli Vespa lawas hingga akhirnya tertarik untuk melakukan restorasi.

“Awal suka Vespa karena bentuknya yang timeless. Ini saya beli tahun 2019, bekas seorang ustad. Memang dibeli untuk hobi dan saya berniat merestorasi pada tahun 2020. Pada dasarnya ingin Vespa ini jadi motor dengan karakter style pribadi saya, biar beda dari kebanyakan,” kata Gema, kepada Kompas.com, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: PO Pelita Mas Tambah Bus Baru Buatan Karoseri Tentrem

Pria asal Bogor ini kemudian mulai melakukan ubahan pada sepeda motornya dengan konsep back to 80’s.

“Ini karena di era tahun 1980-an bentuk dan aksesori Vespa itu unik dan eye catching,” kata Gema.

Adapun untuk proses modifikasi meliputi bodi, kaki-kaki, mesin, hingga aksesori tahun '80-an. Vespa milik Gema tampil begitu klimis dengan cat berwarna merah dipadukan putih.

Restorasi Vespa PX Sierra tahun 1988 dok pribadi Gema Restorasi Vespa PX Sierra tahun 1988

Gema menyematkan Driver Screen Alona Alien 80’s yang dipadukan dengan jok design Selle Indian White. Alhasil, nuansa retro '80-an tampak begitu kental. Beberapa parts seperti MRP luggage Hook, List Triplang CIF, Batok atas NPX italy Carbon Kevlar, Stick Dural (kanan kiri) turut disematkan untuk menyempurnakan tampilannya.

Sektor pencahayaan menggunakan Daymaker Cobra LED, mika sein Bosatta smoke (all set) serta Stop Lamp Arco Triom.

Vespa milik pria berusia 30 tahun ini juga sudah menggunakan Master Rem atas Grimeca, Cover Fork Carbon, Sidestand SIP (Red), Handle SIP Sport, Handgrip UTAH, serta side toolbox.

Baca juga: Begini Jadinya kalau Mansory Modifikasi Vespa Elettrica, Cuma 99 Unit

Berlanjut di bagian kaki-kaki, Gema menyematkan pelek SIP Black Doff Satin 2.50/10, yang dibalut ban Battlax BT39.

Untuk menunjang kenyamanan saat berkendara Gema juga memakai Shock front SIP 2.0 Race Grey mate, Shock rear FA italy npx, Engine mounting BGM, Tromol FA Skipper, Disc Galfer, Axle Hub +62. Kaliper Voca 4P red, Selang Rem TDR carbon serta Bantalan Shock depan BGM.

Berlanjut ke sektor mesin, Vespa lawas milik Gema juga turut direstorasi memakai Blok 2F 6M seher Ricambi, dengan Pengapian Excel + CDI TiiC.

Restorasi Vespa PX Sierra tahun 1988 dok pribadi Gema Restorasi Vespa PX Sierra tahun 1988

Gema turut menggunakan Knalpot Bigbox Polini, Karbu Dellorto 24:24 spartan, Bearing High Speed IBC (2pcs), Ratio Strada 66/23 Kopling, Bak Kopling P/A per7, Gobangan CIF, Klip kopling BGM, Kampas kopling + per set polini, Filter bensin Malossi, Selang bensin DM, Keran Bensin BGM fastflow (non sensor).

Gema juga mengungkap kesulitan saat merestorasi Vespa ini, salah satunya adalah part yang sudah sedikit dan langka. Menurutnya, ada uang belum tentu ada barang.

Baca juga: Klasemen MotoGP Setelah Catalunya, Jorge Martin Masih di Puncak

“Vespa sekarang saya yang memang menarik perhatian itu dengan saya memakai Driver Screen Alona yg di produksi tahun '80an. Agak jarang partnya yang punya.

Bicara soal waktu, restorasi Vespa milik Gema ini dilakukan selama sekitar dua tahun untuk mendapat tampilan seperti saat ini. Dengan menghabiskan dana lebih kurang Rp 50 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com