SOLO, KOMPAS.com - Mengaktifkan rem tangan saat berhenti di lampu merah biasa dilakukan oleh pengemudi mobil untuk memastikan kendaraan tidak bergerak.
Namun, ada sebagian pengemudi yang memilih untuk tidak menggunakannya dan hanya menginjak pedal rem saja.
Tindakan ini seringkali didasarkan pada kebiasaan atau kenyamanan masing-masing pengemudi.
Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ketika berhenti di lampu merah pengemudi perlu menggunakan fitur parking brake atau menggunakan rem tangan.
Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya, Balapan Digelar Pukul 19.00 WIB
“Saat berhenti di lampu merah sebaiknya menggunakan parking brake atau hand brake, karena jauh lebih aman,” kata Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.
Marcell menjelaskan, cara ini lebih aman karena pengemudi mudah terdistraksi dengan hal lain, sehingga tidak fokus dan kurang konsentrasi, atau bisa saja secara tidak sadar melepas kaki dari pedal rem.
“Saat berhenti di lampu merah ada kemungkinan kita terdistraksi dan tanpa sadar melepas pedal rem,” katanya.
Baca juga: Tesla Enggan Investasi di Indonesia karena Banyak Mobil China, Ini Kata Neta
Apabila tanpa sadar melepas pedal rem, kecelakaan bisa terjadi, apalagi jika pengemudi sambil melakukan aktivitas lain saat di lampu merah.
“Banyak kejadian pengemudi terdistraksi karena main handphone saat lampu merah, sehingga tidak sadar kalau sudah hijau,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.