Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye "Fuel Cell" Toyota Berlanjut

Kompas.com - 26/05/2014, 14:35 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Sumber Autoblog
Detroit, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation meneruskan kampanye masa depan mobil teknologi sel bahan bakar (fuel cell). Kali ini, Jim Lentz, Chief Executive Officer Toyota Amerika Utara, mengatakan, perusahaan tidak akan fokus pada pengembangan mobil listrik murni, melainkan pada mobil berbahan bakar hidrogen.

Lentz mempertanyakan kemampuan jangka panjang mobil listrik di masa depan. Tetapi, Toyota merasa ada alternatif lebih baik seperti teknologi hibrida dan hibrida "plug in". Pilihan ini tetap dipegang teguh perusahaan, disampaikan pada konferensi Frobes Brainsorm Green, sepekan setelah kerjasama Toyota dan Tesla berakhir.

Dalam kesepakatan itu, Tesla berkomitmen memasok 2.500 unit baterai untuk produksi Toyota Rav4 listrik. Dengan perhitungan nilai yang kurang menguntungkan, target penjualan tidak pernah berhasil dicapai. "Jadi memang seharusnya diputuskan, mau lanjut atau dihentikan. Pendapat pribadi saya mengatakan, saya lebih baik investasi uang dalam pengembangan fuel cell ketimbang pasokan 2.500 unit mobil listrik lagi," tukas Lentz.

Berakhirnya kerjasama dengan Tesla, menunjukkan kalau Toyota benar-benar bertaruh pada masa depan teknologi hidrogen. Toyota bahkan menyiapkan pinjaman 7 juta dollar melalui perusahaan FirstElement Fuel untuk mengembangkan jaringan pengisian hidrogen di California, AS. Dengan menambah 68 stasiun pengisian hidrogen, akan menopang kepemilikian 10.000 unit kendaraan "fuel cell". Di sisi lain, California juga sudah berencana mendirikan 50 jaringan lokasi pengisian hidrogen sampai 2016.

"Harapan saya merek lain bisa melihat investasi kami dan mau mengikuti juga, sehingga bisa mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian hidrogen menjadi 70 lokasi sebelum 2018. Tidak seperti kendaraan hibrida di mana kami kerja sendirian, kini banyak pabrikan lain ikut serta bersama dalam pengembangan fuel cell," beber Lentz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau