Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dipakai Mudik, Wajib Cek Performa Kopling Mobil Manual

Kompas.com - 08/04/2025, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Setelah mobil dipakai perjalanan jauh, mobil manual cenderung mendapatkan beban berat pada komponen kopling.

Terlebih lagi mobil memuat beban berat, perjalanan dalam durasi lama, dan melewati jalan menanjak.

Kondisi lalu lintas yang tersendat juga cenderung membuat pengemudi lebih sering memainkan kopling. Berikut ini tanda performa kopling sudah mulai menurun.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Bau Hangus pada Kopling Mobil Manual?


Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, tanda-tanda kopling mobil manual sudah mulai aus dapat dikenali melalui beberapa gejala yang muncul.

Perubahan jarak pedal kopling

“Pada saat awal jalan, gigi transmisi sudah masuk di posisi 1, pedal kopling akan dilepas perlahan sampai mobil maju, bila kopling sudah aus mobil tak maju-maju meski pedal sudah diangkat hampir penuh,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan, kondisi tersebut menggambarkan kampas kopling tidak tergigit dengan sempurna oleh pegas diafragma. Bisa karena kampas sudah tipis atau pegas yang sudah aus atau lemah.

Baca juga: Cara Menghindari Kopling Rusak Setelah Mobil Terobos Banjir

Selip kopling

“Pada saat melakukan akselerasi, seharusnya kecepatan mobil naik seiring dengan naiknya putaran mesin, tapi ini naiknya lambat dan hanya menimbulkan putaran mesin tinggi, menggerung seperti kondisi netral,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, kondisi tersebut bisa diartikan tenaga yang dihasilkan mesin tidak tersalurkan dengan sempurna ke roda penggerak. Sebagian terbuang karena terjadi selip di kopling.

Muncul asap putih

“Selip kopling yang berkepanjangan akan membuat kampas terbakar, sehingga dari arah mesin muncul asap tebal warna putih, bukan dari knalpot, baunya gosong, itu menandakan selip sudah parah,” ucap Hardi.

Baca juga: Jangan Kebiasaan Main Setengah Kopling saat Mobil Menanjak

Hardi mengatakan, kondisi seperti itu kerap terjadi di jalan macet atau saat posisi menanjak, meski pedal kopling tidak dimainkan setengah.

Perpindahan gigi susah

“Jika gigi terasa sulit untuk dipindahkan, ini bisa menunjukkan bahwa kopling tidak sepenuhnya terbebas meski pedal sudah diinjak penuh,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, kondisi ini bisa mengindikasikan master kopling tidak mampu menekan release bearing secara sempurna, sehingga harapan pengemudi untuk memutus putaran mesin secara penuh tidak terlaksana.

Baca juga: Penyebab Utama Kopling Keras pada Mobil Manual

Pedal kopling keras atau nyeplos

“Bila master kopling sudah jelek, maka pedal akan terasa lebih berat karena tak mampu menekan pegas dengan sempurna, bila sudah parah pedal malah nyeplos karena masternya bocor,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, sebagian besar mobil modern menggunakan kopling hidrolik. Ketika aktuator kopling sudah lemah, maka pedal akan terasa keras atau justru nyeplos saat diinjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jenderal Rusia Tewas oleh Serangan Bom, Terduga Pelaku Mengaku Dibayar Ukraina
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau