JAKARTA, KOMPAS.com – Video viral di media sosial memperlihatkan dua pengendara sepeda motor melakukan aksi derek dengan cara yang tidak biasa, yaitu bergandengan tangan.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok A&R Langkawi, motor di belakang diduga mati dan ditarik oleh motor di depan dengan cara bergandengan tangan.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Pelek Mobil yang Sudah Retak Halus
Teknik seperti ini tergolong tidak lazim, karena umumnya, ketika motor mogok, cara yang banyak dilakukan adalah dengan mendorong motor dari belakang menggunakan kaki.
@alyphlgk fake situation #raya2025???? #terhibur #romantis #rayakedua ? original sound - A&R Langkawi
Video ini menuai banyak komentar dari netizen. Meskipun demikian, disinyalir kejadian tersebut bukan terjadi di Indonesia, melainkan di Malaysia, mengingat bentuk pelat nomor dan jenis helm yang digunakan.
Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu, mengatakan bahwa tindakan dua pengendara motor dalam video tersebut sangat berbahaya dan salah.
"Harus diketahui bahwa motor tidak mengenal kata kestabilan saat bergerak, yang ada adalah keseimbangan. Sedangkan mengendarai motor dengan hanya berpegangan tangan sangat berbahaya," kata Jusri kepada Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
Jusri menjelaskan bahwa kebiasaan menderek motor menggunakan tali atau menyetut dengan kaki saja sudah salah, apalagi dengan cara berpegangan menggunakan tangan.
"Cara menderek motor yang paling benar adalah dengan cara towing, yaitu motor digendong menggunakan mobil. Sedangkan berpegangan dengan tangan seperti ini sangat berisiko," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.