JAKARTA, KOMPAS.com – Industri pelumas tengah bersiap menghadapi perubahan regulasi kendaraan yang semakin ketat, terutama dalam hal standar emisi dan efisiensi bahan bakar.
Seiring dengan transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan, PT Pertamina Lubricants menyiapkan strategi untuk menyesuaikan produk pelumasnya dengan kebutuhan pasar otomotif yang terus berkembang.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menjelaskan bahwa perubahan regulasi kendaraan, termasuk penerapan standar emisi yang lebih ketat seperti Euro 5 dan Euro 6, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri pelumas.
"Kami sudah menyiapkan formulasi pelumas yang sesuai dengan standar emisi terbaru, termasuk yang mendukung teknologi mesin dengan pembakaran lebih bersih," ujar Werry di Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Baca juga: Apparel Berkendara Premium Harga Ekonomis Makin Mudah Ditemukan
Lebih lanjut, ia menyoroti dampak perkembangan kendaraan listrik (EV) terhadap industri pelumas.
Meskipun EV tidak membutuhkan pelumas mesin konvensional, masih ada kebutuhan untuk pelumas di komponen lain seperti sistem pendingin baterai dan pelumas transmisi. "EV ini tetap membutuhkan cairan khusus. Kami tengah mengembangkan produk yang dapat digunakan pada sistem pendingin baterai dan pelumas roda gigi kendaraan listrik," ujarnya.
Selain beradaptasi dengan regulasi kendaraan berbasis fosil dan EV, PT Pertamina Lubricants juga memperluas lini bisnisnya ke sektor industri non-otomotif seperti manufaktur, pertambangan, dan energi.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi untuk memastikan keberlanjutan bisnis di tengah perubahan teknologi kendaraan. "Industri pelumas tidak hanya terbatas pada otomotif, tapi juga mencakup alat berat, kapal, hingga pabrik. Kami melihat peluang besar di sektor ini," kata Werry.
Dengan berbagai inovasi dan strategi yang disiapkan, PT Pertamina Lubricants optimistis dapat terus mempertahankan posisinya di industri pelumas, meskipun pasar otomotif mengalami transformasi signifikan akibat regulasi dan perkembangan teknologi kendaraan.
Baca juga: Pastikan Mobil Siap Tempur, Ini Perawatan Penting Sebelum Mudik Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.