Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dicek Setelah Mobil Menerjang Banjir Setengah Roda?

Kompas.com - 05/03/2025, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Indonesia tergenang banjir, termasuk Jakarta dan sekitarnya. Hal itu membuat sejumlah pengguna mobil terpaksa menerjang genangan air di jalan.

Seperti yang diketahui, jalan tergenang air merupakan kondisi tak ideal untuk dilalui oleh kendaraan roda empat. Lantas, apa saja yang perlu diperiksa setelah mobil menerjang banjir?

Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak mengatakan ada banyak komponen mobil yang berisiko rusak bila terkena air, maka dari itu setelah menerjang banjir komponen-komponen tersebut perlu diperiksa.

Baca juga: 51.320 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bekasi


“Pemeriksaan komponen bertujuan untuk mencegah kerusakan dan berdampak pada performa mobil, pertama periksa ketinggian air yang diterjang, semakin dalam airnya, maka potensi kerusakan akan semakin besar,” ucap Eko kepada Kompas.com, belum lama ini.

Eko mengatakan, jika air hanya menyentuh setengah ban, kemungkinan kerusakan lebih kecil daripada air mencapai mesin atau melewati kap.

“Yang perlu diwaspadai kan water hammer, bila masih setengah roda kemungkinannya kecil, sehingga pemeriksaan bisa ke komponen lain,” ucap Eko.

Baca juga: Imbas Banjir, Exit Jalan Tol Bekasi Barat Ditutup

Eko mengatakan, konsumen perlu memeriksa karpet dasar mobil untuk memastikan kondisinya kering. Bila basah, sebaiknya segera lakukan pembersihan agar kabin tidak bau apek dan memicu kerusakan elektronik lain.

“Pastikan lampu, klakson, wiper, dan sistem elektronik lainnya berfungsi normal. Jika ada yang mati atau berkedip-kedip, segera periksa ke bengkel.

Eko juga mengatakan, periksa kualitas oli mesin dan transmisi. Jangan sampai mobil terlalu lama menggunakan oli yang sudah tercemar oleh air.

Baca juga: Pertolongan Pertama Mobil yang Terendam Banjir

“Gunakan dipstick untuk melihat apakah oli bercampur dengan air (warna oli berubah menjadi coklat susu), jika oli terkontaminasi air, segera ganti oli dan filternya,” ucap Eko.

Eko mengatakan, perawatan rem empat roda juga perlu dilakukan guna mencegah korosi dan menghilangkan kotoran yang menempel di komponen rem.

“Jika mobil sulit dinyalakan atau menunjukkan tanda-tanda masalah, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Eko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau